Dinas LHK Badung Beli 2 Alat Berat Seharga Rp 3 M
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung menambah dua unit traktor pembersih sampah pada Senin (11/3).
MANGUPURA, NusaBali
Dua alat berat yang rencananya untuk mengoptimalkan penanganan sampah di Pantai Kuta tersebut harganya mencapai Rp 3 miliar.
Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, mengungkapkan guna memaksimalkan penanganan sampah di kawasan Pantai Kuta dan sekitarnya, pihaknya mengerahkan dua traktor baru untuk membersihkan kawasan yang kerap menjadi sasaran sampah kiriman di setiap monsun barat itu. Dia berharap, dengan adanya dua alat berat itu, bisa menunjang petugasnya dalam mengangkut sampah lebih cepat. “Tentunya kita berharap, dua alat ini bisa segera beroperasi dan menunjang kinerja petugas di lapangan. Apalagi, sampah-sampah kiriman di Kuta ini sebagian besarnya sampah kayu. Kalau dua alat ini beroperasi maksimal, akhirnya bisa mempercepat proses penanganan ke STO yang ada,” kata Merthawan, Senin (11/3) siang.
Diakuinya, dua traktor tersebut dibeli seharga Rp 1,5 miliar per unit, sehingga untuk dua unit alat berat itu Pemkab Badung menggelontorkan dana sebesar Rp 3 miliar. Secara keseluruhan, alat berat tersebut akan dioperasikan pada pertengahan Maret ini.
“Ini kan baru diserahkan oleh rekanan (pemenang lelang). Ya, tentu kita berharap dengan sudah diserahkan, akan secepatnya kita operasikan. Tadi (kemarin) kita uji coba di pantai,” tutur Merthawan.
Seperti diketahui, Pantai Kuta dan sekitarnya kerap menjadi sasaran sampah kiriman. Sampah berupa ranting, kelapa hingga batang pohon menghiasi sepanjang pantai yang masih menjadi primadona para turis. Di tengah gempuran sampah itu, petugas Dinas LHK sering mengalami kendala saat melakukan evakuasi, terutama alat berat terhalang oleh sampah-sampah tersebut. Dengan adanya dua mesin baru yang memiliki ukuran lebih besar, diharapkan bisa menyelesaikan persoalan sampah. “Kalau selama ini kan kita sering menghadapi kendala soal penanganan sampah. Berbagai faktor yang menyebabkannya, baik itu cuaca maupun alat berat. Nah, semoga dengan adanya (alat berat) ini, bisa mengatasi kendala penanganan sampah,” kata Merthawan. *dar
Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, mengungkapkan guna memaksimalkan penanganan sampah di kawasan Pantai Kuta dan sekitarnya, pihaknya mengerahkan dua traktor baru untuk membersihkan kawasan yang kerap menjadi sasaran sampah kiriman di setiap monsun barat itu. Dia berharap, dengan adanya dua alat berat itu, bisa menunjang petugasnya dalam mengangkut sampah lebih cepat. “Tentunya kita berharap, dua alat ini bisa segera beroperasi dan menunjang kinerja petugas di lapangan. Apalagi, sampah-sampah kiriman di Kuta ini sebagian besarnya sampah kayu. Kalau dua alat ini beroperasi maksimal, akhirnya bisa mempercepat proses penanganan ke STO yang ada,” kata Merthawan, Senin (11/3) siang.
Diakuinya, dua traktor tersebut dibeli seharga Rp 1,5 miliar per unit, sehingga untuk dua unit alat berat itu Pemkab Badung menggelontorkan dana sebesar Rp 3 miliar. Secara keseluruhan, alat berat tersebut akan dioperasikan pada pertengahan Maret ini.
“Ini kan baru diserahkan oleh rekanan (pemenang lelang). Ya, tentu kita berharap dengan sudah diserahkan, akan secepatnya kita operasikan. Tadi (kemarin) kita uji coba di pantai,” tutur Merthawan.
Seperti diketahui, Pantai Kuta dan sekitarnya kerap menjadi sasaran sampah kiriman. Sampah berupa ranting, kelapa hingga batang pohon menghiasi sepanjang pantai yang masih menjadi primadona para turis. Di tengah gempuran sampah itu, petugas Dinas LHK sering mengalami kendala saat melakukan evakuasi, terutama alat berat terhalang oleh sampah-sampah tersebut. Dengan adanya dua mesin baru yang memiliki ukuran lebih besar, diharapkan bisa menyelesaikan persoalan sampah. “Kalau selama ini kan kita sering menghadapi kendala soal penanganan sampah. Berbagai faktor yang menyebabkannya, baik itu cuaca maupun alat berat. Nah, semoga dengan adanya (alat berat) ini, bisa mengatasi kendala penanganan sampah,” kata Merthawan. *dar
1
Komentar