Antisipasi Sumbatan Drainase, Puluhan Pasgap Biru Diterjunkan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar terjunkan Pasukan Gerak Cepat (Pasgap) Biru untuk mengantisipasi sumbatan drainase di musim penghujan saat ini.
DENPASAR, NusaBali
Pasgap dibentuk khusus untuk melakukan penanganan saluran drainase untuk mengurai terjadinya banjir yang selama ini kerap melanda Denpasar.
Kepala Dinas PU Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, saat dikonfirmasi, Senin (11 /3) mengungkapkan, pihaknya memiliki 329 orang tenaga Pasgap Biru bertugas untuk menangani masalah kebersihan sungai di Kota Denpasar. Pasukan ini disiapkan secara khusus melakukan pembersihan beberapa aliran sungai di Kota Denpasar.
“Tenaga khusus pembersih sungai ini merupakan upaya untuk terus menjaga kebersihan sungai-sungai di Denpasar. Beberapa sungai juga sebagai skala prioritas seperti Tukad Mati dan Tukad Badung, yang notabene merupakan sungai yang cukup besar,” jelasnya.
Selain sebagai antisipasi banjir, tim Pasgap juga melakukan tugas membersihkan sampah-sampah yang ada di sungai di seputaran Kota Denpasar. Sampah-sampah plastik yang kerap menjadi pemicu tersumbatnya aliran air menjadi prioritas saat ini. "Ya disela-sela mereka setiap harinya membersihkan sampah di sungai agar tidak menjadi penyumbat saluran air," ungkapnya.
Pasgap, kata Jimmy, memang khusus disiapkan PUPR pada bagian pengairan. Dengan banyaknya sungai yang harus diantisipasi saat musim penghujan yang dapat meluap kapan saja pihaknya memperbanyak petugas agar seluruh sungai bisa tertangani. "Dengan kepadatan penduduk di Denpasar juga ini perlu kita antisipasi sampahnya," imbuhnya.
Dikatakan Jimmy, selain mengandalkan Pasgap, pihaknya menginginkan agar masyarakat juga ikut serta dalam menjaga kebersihan dan tidak menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah yang akan berdampak buruk pada kebersihan pantai. “Mari tingkatkan kesadaran bersama, dan kami bersama Pasgap Biru PU Denpasar siap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya. *mi
Kepala Dinas PU Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, saat dikonfirmasi, Senin (11 /3) mengungkapkan, pihaknya memiliki 329 orang tenaga Pasgap Biru bertugas untuk menangani masalah kebersihan sungai di Kota Denpasar. Pasukan ini disiapkan secara khusus melakukan pembersihan beberapa aliran sungai di Kota Denpasar.
“Tenaga khusus pembersih sungai ini merupakan upaya untuk terus menjaga kebersihan sungai-sungai di Denpasar. Beberapa sungai juga sebagai skala prioritas seperti Tukad Mati dan Tukad Badung, yang notabene merupakan sungai yang cukup besar,” jelasnya.
Selain sebagai antisipasi banjir, tim Pasgap juga melakukan tugas membersihkan sampah-sampah yang ada di sungai di seputaran Kota Denpasar. Sampah-sampah plastik yang kerap menjadi pemicu tersumbatnya aliran air menjadi prioritas saat ini. "Ya disela-sela mereka setiap harinya membersihkan sampah di sungai agar tidak menjadi penyumbat saluran air," ungkapnya.
Pasgap, kata Jimmy, memang khusus disiapkan PUPR pada bagian pengairan. Dengan banyaknya sungai yang harus diantisipasi saat musim penghujan yang dapat meluap kapan saja pihaknya memperbanyak petugas agar seluruh sungai bisa tertangani. "Dengan kepadatan penduduk di Denpasar juga ini perlu kita antisipasi sampahnya," imbuhnya.
Dikatakan Jimmy, selain mengandalkan Pasgap, pihaknya menginginkan agar masyarakat juga ikut serta dalam menjaga kebersihan dan tidak menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah yang akan berdampak buruk pada kebersihan pantai. “Mari tingkatkan kesadaran bersama, dan kami bersama Pasgap Biru PU Denpasar siap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya. *mi
1
Komentar