Traffic Light di Perempatan Adipura Belum Nyala
Traffic light di perempatan Adipura, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, yang dipadamkan saat Hari Raya Nyepi, Kamis (7/3), ternyata hingga Senin (11/3) masih padam.
NEGARA, NusaBali
Padamnya traffic light di wilayah kota Negara itu menjadi sorotan warga, lantaran rawan memicu kekroditan serta kecelakaan lalu lintas.
Seorang warga sekitar yang ditemui pada Senin (11/3), mengatakan traffic light itu diketahui padam sehari jelang Nyepi, Rabu (6/3) malam. Meski Nyepi sudah berlalu, namun traffic light di jalur padat lalu lintas itu belum menyala. “Entah lupa dinyalakan atau kemungkinan rusak. Soalnya traffic light yang lain sudah nyala kembali. Cuma ini yang belum,” ujarnya.
Sebelum-sebelumnya, traffic light di perempatan Adipura itu juga beberapa kali dipadamkan karena rusak, dan biasa padam hingga sepekan. Tidak jarang pengguna jalan kebingungan. “Yang paling bahaya, tidak ada yang mengatur arus lalu lintas. Kalau tidak hati-hati, rawan tabrakan. Soalnya sama-sama bingung tidak ada traffic light,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, Senin kemarin, mengatakan traffic light di perempatan Adipura itu memang sengaja dipadamkan karena error. Saat hendak dinyalakan setelah Nyepi, Jumat (8/3), lampu menyala tidak beraturan, sehingga lebih baik dibiarkan padam. “Ya tiba-tiba error. Kemarin juga sempat berusaha kami nyalakan kembali, tetap error. Dari pemeriksaan teknisi, dinyatakan alatnya rusak, katanya harus diganti,” ujar Maharimbawa.
Menurutnya, selain traffic light di perempatan Adipura, traffic light di perempatan Rosari di timur Patung Jam, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, juga sempat error. Namun untuk traffic light di perempatan Rosari itu sudah bisa diperbaiki Minggu (10/3), dan sudah normal kembali. “Yang di perempatan Rosari bisa diperbaiki tanpa ganti alat. Tetapi yang di perempatan Adipura, katanya tidak bisa diperbaiki, dan harus ganti alat. Ini kami juga masih mencari alatnya. Sedang kami tindaklanjuti untuk diperbaiki,” tuturnya. *ode
Seorang warga sekitar yang ditemui pada Senin (11/3), mengatakan traffic light itu diketahui padam sehari jelang Nyepi, Rabu (6/3) malam. Meski Nyepi sudah berlalu, namun traffic light di jalur padat lalu lintas itu belum menyala. “Entah lupa dinyalakan atau kemungkinan rusak. Soalnya traffic light yang lain sudah nyala kembali. Cuma ini yang belum,” ujarnya.
Sebelum-sebelumnya, traffic light di perempatan Adipura itu juga beberapa kali dipadamkan karena rusak, dan biasa padam hingga sepekan. Tidak jarang pengguna jalan kebingungan. “Yang paling bahaya, tidak ada yang mengatur arus lalu lintas. Kalau tidak hati-hati, rawan tabrakan. Soalnya sama-sama bingung tidak ada traffic light,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, Senin kemarin, mengatakan traffic light di perempatan Adipura itu memang sengaja dipadamkan karena error. Saat hendak dinyalakan setelah Nyepi, Jumat (8/3), lampu menyala tidak beraturan, sehingga lebih baik dibiarkan padam. “Ya tiba-tiba error. Kemarin juga sempat berusaha kami nyalakan kembali, tetap error. Dari pemeriksaan teknisi, dinyatakan alatnya rusak, katanya harus diganti,” ujar Maharimbawa.
Menurutnya, selain traffic light di perempatan Adipura, traffic light di perempatan Rosari di timur Patung Jam, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, juga sempat error. Namun untuk traffic light di perempatan Rosari itu sudah bisa diperbaiki Minggu (10/3), dan sudah normal kembali. “Yang di perempatan Rosari bisa diperbaiki tanpa ganti alat. Tetapi yang di perempatan Adipura, katanya tidak bisa diperbaiki, dan harus ganti alat. Ini kami juga masih mencari alatnya. Sedang kami tindaklanjuti untuk diperbaiki,” tuturnya. *ode
Komentar