SDN 3 Wisma Kerta Absen di USBN
SD Negeri 3 Wisma Kerta, Kecamatan Sidemen, Karangasem di Banjar Wangsen absen mengikuti USBN (Ujian Sekolah Berbasis Nasional) pada tanggal 22-24 April 2019.
AMLAPURA, NusaBali
Penyebabnya, SDN 3 Wisma Kerta tidak memiliki siswa kelas VI. Setiap tahun selalu saja ada SD yang tidak ikut USBN.
Koordinator Wilayah Disdikpora Kecamatan Sidemen, Ida Ayu Mirah Arini, mengatakan jumlah siswa SDN Wisma Kerta sedikit, tidak utuh memiliki siswa dari kelas I hingga kelas VI. “Tahun lalu, kelas V tanpa siswa, kali ini kelas VI tanpa siswa," kata Ida Ayu Mirah Arini, Senin (11/3). Sedangkan dua SD di Desa Wisma Kerta lainnya memiliki siswa kelas VI, masing-masing SDN 1 Wisma Kerta sebanyak 21 siswa dan SDN 2 Wisma Kerta sebanyak 9 siswa. Kedua SD itu masih menggunakan Kurikulum KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan) Tahun 2006, belum menggunakan Kurikulum 2013.
Tahun lalu di Kecamatan Bebandem ada satu SD tidak ikut USBN. Korwil Disdikpora Kecamatan Bebandem Ida Bagus Made Suta Susuiola membenarkan SDN 6 Bhuana Giri absen USBN. “Kali ini di SD itu punya siswa kelas VI, tetapi di tingkatan bawahnya ada tanpa siswa,” katanya. Tercatat sebanyak 8 siswa masing-masing 4 putra dan 4 putri di SDN 6 Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem di tahun ajaran 2018/2019 ikut USBN, yang lokasinya di Banjar Komala.
Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengatakan tiap tahun ada saja SD negeri yang tidak ikut ujian. Sebab ada sekolah yang tidak memiliki siswa lengkap dari kelas I hingga kelas VI. “Di SD swasta yakni SD Saraswati Amlapura telah lama tidak ikut ujian karena tidak lagi memiliki siswa,” ujarnya. Disebutkan, sebanyak dari 359 SD sederajat yang ikut USBN nanti, tercatat 7.516 siswa yang terdaftar, masing-masing 7.323 dari SD negeri, 152 dari Madrasah Ibtidaiyah dan 41 siswa dari SD swasta.
Dari sejumlah itu, sebanyak 3.656 siswa mengikuti pembelajaran berbasis Kurikulum Tahun 2013 dan selebihnya menggunakan Kurikulum Tahun 2006. Disebutkan siswa paling banyak yang ikut USBN dari SDN 1 Karangasem sebanyak 97 siswa, disusul SDN 4 Padangkerta sebanyak 71 siswa, SDN 2 Tianyar Tengah sebanyak 70 siswa, dan SDN 6 Tianyar Barat sebanyak 66 siswa. Sedangkan siswa paling sedikit yang ikut USBN dari: MI Nurul Hidayah Banjar Saren Jawa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, sebanyak 3 siswa. Disusul SDN 5 Rendang sebanyak 4 siswa, SDN 7 Tianyar, Kecamatan Kubu sebanyak 5 siswa, SDN 6 Menanga Kecamatan Rendang sebanyak 6 siswa, SDN 5 Bugbug, SDN 2 Pertima dan SDN 3 Tumbu masing-masing 7 siswa. *k16
Koordinator Wilayah Disdikpora Kecamatan Sidemen, Ida Ayu Mirah Arini, mengatakan jumlah siswa SDN Wisma Kerta sedikit, tidak utuh memiliki siswa dari kelas I hingga kelas VI. “Tahun lalu, kelas V tanpa siswa, kali ini kelas VI tanpa siswa," kata Ida Ayu Mirah Arini, Senin (11/3). Sedangkan dua SD di Desa Wisma Kerta lainnya memiliki siswa kelas VI, masing-masing SDN 1 Wisma Kerta sebanyak 21 siswa dan SDN 2 Wisma Kerta sebanyak 9 siswa. Kedua SD itu masih menggunakan Kurikulum KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan) Tahun 2006, belum menggunakan Kurikulum 2013.
Tahun lalu di Kecamatan Bebandem ada satu SD tidak ikut USBN. Korwil Disdikpora Kecamatan Bebandem Ida Bagus Made Suta Susuiola membenarkan SDN 6 Bhuana Giri absen USBN. “Kali ini di SD itu punya siswa kelas VI, tetapi di tingkatan bawahnya ada tanpa siswa,” katanya. Tercatat sebanyak 8 siswa masing-masing 4 putra dan 4 putri di SDN 6 Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem di tahun ajaran 2018/2019 ikut USBN, yang lokasinya di Banjar Komala.
Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengatakan tiap tahun ada saja SD negeri yang tidak ikut ujian. Sebab ada sekolah yang tidak memiliki siswa lengkap dari kelas I hingga kelas VI. “Di SD swasta yakni SD Saraswati Amlapura telah lama tidak ikut ujian karena tidak lagi memiliki siswa,” ujarnya. Disebutkan, sebanyak dari 359 SD sederajat yang ikut USBN nanti, tercatat 7.516 siswa yang terdaftar, masing-masing 7.323 dari SD negeri, 152 dari Madrasah Ibtidaiyah dan 41 siswa dari SD swasta.
Dari sejumlah itu, sebanyak 3.656 siswa mengikuti pembelajaran berbasis Kurikulum Tahun 2013 dan selebihnya menggunakan Kurikulum Tahun 2006. Disebutkan siswa paling banyak yang ikut USBN dari SDN 1 Karangasem sebanyak 97 siswa, disusul SDN 4 Padangkerta sebanyak 71 siswa, SDN 2 Tianyar Tengah sebanyak 70 siswa, dan SDN 6 Tianyar Barat sebanyak 66 siswa. Sedangkan siswa paling sedikit yang ikut USBN dari: MI Nurul Hidayah Banjar Saren Jawa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, sebanyak 3 siswa. Disusul SDN 5 Rendang sebanyak 4 siswa, SDN 7 Tianyar, Kecamatan Kubu sebanyak 5 siswa, SDN 6 Menanga Kecamatan Rendang sebanyak 6 siswa, SDN 5 Bugbug, SDN 2 Pertima dan SDN 3 Tumbu masing-masing 7 siswa. *k16
1
Komentar