Temuan Benda Diduga Jenglot, Polisi Pastikan Buatan Orang Iseng
Warga di pesisir pantai Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin (11/3) sore heboh oleh temuan sebuah benda menyeramkan menyerupai jenglot di pesisir pantai setempat.
NEGARA, NusaBali
Namun setelah dicek pihak Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, benda menyeramkan itu dipastikan hanya buatan orang iseng, dan bukan jenglot yang identik dengan makhluk mistis.
Berdasar informasi, benda menyeramkan itu ditemukan sejumlah anak-anak muda setempat yang kebetulan bermain di pinggir pantai Lingkungan Asri, sekitar pukul 17.00 Wita. Penemuan benda menyeramkan setinggi dua jengkal tangan orang dewasa, seperti tubuh manusia dengan memiliki taring dan kuku-kuku panjang, itu langsung dikabarkan kepada warga sekitar. Kabar penemuan benda yang mirip jenglot itu pun sampai ke pihak kepolisian, yang kemudian mengamankan benda tersebut.
Kapolsek Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa, Selasa (12/3), setelah mengamankan benda yang menggegerkan warga tersebut, pihaknya berusaha mengecek keaslian benda tersebut. Sesuai hasil pengecekannya, benda yang diduga jenglot itu bukan makhluk mistis, dan hanya rakitan dari tubuh unggas yang diawetkan. Kemudian pada benda itu juga ditemukan tempelan-tempelan bekas lem, sehingga pihaknya memastikan itu bukan jenglot asli. “Itu kemungkinan buatan orang iseng. Jadi benda yang diduga jenglot itu adalah palsu,” ujarnya.
Setelah yakin bukan jenglot asli, pihaknya langsung membakar benda menyeramkan tersebut. Pertimbangan membakar benda itu agar tidak memicu keresahan di masyarakat yang mengaitkan benda dimaksud sebagai makhluk mistis. “Kami juga khawatir benda itu akan disalahgunakan, jadi kami musnahkan. Kami pastikan itu jenglot bohongan,” tandas Kompol Subawa. *ode
Berdasar informasi, benda menyeramkan itu ditemukan sejumlah anak-anak muda setempat yang kebetulan bermain di pinggir pantai Lingkungan Asri, sekitar pukul 17.00 Wita. Penemuan benda menyeramkan setinggi dua jengkal tangan orang dewasa, seperti tubuh manusia dengan memiliki taring dan kuku-kuku panjang, itu langsung dikabarkan kepada warga sekitar. Kabar penemuan benda yang mirip jenglot itu pun sampai ke pihak kepolisian, yang kemudian mengamankan benda tersebut.
Kapolsek Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa, Selasa (12/3), setelah mengamankan benda yang menggegerkan warga tersebut, pihaknya berusaha mengecek keaslian benda tersebut. Sesuai hasil pengecekannya, benda yang diduga jenglot itu bukan makhluk mistis, dan hanya rakitan dari tubuh unggas yang diawetkan. Kemudian pada benda itu juga ditemukan tempelan-tempelan bekas lem, sehingga pihaknya memastikan itu bukan jenglot asli. “Itu kemungkinan buatan orang iseng. Jadi benda yang diduga jenglot itu adalah palsu,” ujarnya.
Setelah yakin bukan jenglot asli, pihaknya langsung membakar benda menyeramkan tersebut. Pertimbangan membakar benda itu agar tidak memicu keresahan di masyarakat yang mengaitkan benda dimaksud sebagai makhluk mistis. “Kami juga khawatir benda itu akan disalahgunakan, jadi kami musnahkan. Kami pastikan itu jenglot bohongan,” tandas Kompol Subawa. *ode
Komentar