Satu Siswa SMPN 2 Rendang Dipastikan Gagal Ujian
Satu siswa SMPN 2 Rendang, Karangasem dipastikan gagal atau tidak lulus di UNKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil) yang diselenggarakan pada Senin-Kamis, 22-25 April 2019 nanti.
AMLAPURA, NusaBali
Sebab satu siswa itu lebih dari enam bulan absen ke sekolah. Berbagai upaya untuk menyelamatkan masa depan siswa itu mentok, mulai dari kunjungan rumah hingga mendatangkan orangtuanya ke sekolah.
Kasek SMPN 2 Rendang, Ketut Suparjana, sangat berharap agar siswanya itu datang saat try out (ujicoba) USBN yang diselenggarakan sejak Senin (11/3). Ternyata siswa itu tidak juga datang. Suparjana menambahkan, sejak enam bulan terakhir, sejak ayahnya jatuh sakit, siswa bersangkutan jarang masuk sekolah. Setelah orangtuanya sembuh dari sakit, juga enggan datang. “Kami telah melakukan kunjungan rumah dan mendatangkan orangtuanya ke sekolah, namun usaha kami gagal,” ungkap Suparjana, Selasa (12/3).
Dikatakan, peserta ujian di SMPN 2 Rendang sebanyak 259 siswa. Sedangkan di Karangasem sebanyak 7.097 siswa. Paling banyak mengikutkan ujicoba USBN dari SMPN 2 Amlapura sebanyak 436 siswa, disusul SMPN 1 Abang dan SMPN 2 Rendang masing-masing 359 siswa. Sebanyak 13 sekolah yang nantinya menyelenggarakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), selebihnya menyelenggarakan UNKP.
Terpisah, Kasek SMPN 2 Selat, I Wayan Mustara, mengatakan ujicoba sangat penting untuk mendapatkan gambaran kemampuan siswa. “Nantinya dari hasil ujicoba itu, guru mata pelajaran mampu melakukan evaluasi untuk perbaikan kemampuan siswa jelang USBN,” katanya. Begitu juga menurut Kasek SMPN 1 Amlapura, I Komang Suweca. Dikatakan, peserta ujian 305 siswa terbagi 16 ruangan. “Hasil ujicoba sebagai tolok ukur kemampuan siswa, selanjutnya setiap guru mata pelajaran wajib melakukan evaluasi atas kelemahan siswanya,” terang Suweca. *k16
Kasek SMPN 2 Rendang, Ketut Suparjana, sangat berharap agar siswanya itu datang saat try out (ujicoba) USBN yang diselenggarakan sejak Senin (11/3). Ternyata siswa itu tidak juga datang. Suparjana menambahkan, sejak enam bulan terakhir, sejak ayahnya jatuh sakit, siswa bersangkutan jarang masuk sekolah. Setelah orangtuanya sembuh dari sakit, juga enggan datang. “Kami telah melakukan kunjungan rumah dan mendatangkan orangtuanya ke sekolah, namun usaha kami gagal,” ungkap Suparjana, Selasa (12/3).
Dikatakan, peserta ujian di SMPN 2 Rendang sebanyak 259 siswa. Sedangkan di Karangasem sebanyak 7.097 siswa. Paling banyak mengikutkan ujicoba USBN dari SMPN 2 Amlapura sebanyak 436 siswa, disusul SMPN 1 Abang dan SMPN 2 Rendang masing-masing 359 siswa. Sebanyak 13 sekolah yang nantinya menyelenggarakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), selebihnya menyelenggarakan UNKP.
Terpisah, Kasek SMPN 2 Selat, I Wayan Mustara, mengatakan ujicoba sangat penting untuk mendapatkan gambaran kemampuan siswa. “Nantinya dari hasil ujicoba itu, guru mata pelajaran mampu melakukan evaluasi untuk perbaikan kemampuan siswa jelang USBN,” katanya. Begitu juga menurut Kasek SMPN 1 Amlapura, I Komang Suweca. Dikatakan, peserta ujian 305 siswa terbagi 16 ruangan. “Hasil ujicoba sebagai tolok ukur kemampuan siswa, selanjutnya setiap guru mata pelajaran wajib melakukan evaluasi atas kelemahan siswanya,” terang Suweca. *k16
Komentar