Pemkab Lahat dan Musi Rawas Utara Dalami Tata Kelola Kearsipan ke Badung
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima kunjungan kerja Wakil Bupati Lahat H Harianto beserta rombongan dan kunjungan kerja rombongan Pemkab Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, yang dipimpin Kadis Pemuda dan Olahraga Haidir Kalingi.
MANGUPURA, NusaBali
Acara dilaksanakan di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung Mangupraja Mandala, Rabu (13/3). Hadir pula Asisten Pemerintahan dan Kesra IB A Yoga Segara, Kesbangpolinmas I Nyoman Suendi, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum AA Ngurah Wardika, Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, dan kepala OPD terkait.
Wabup Suiasa mengapresiasi kunker Wabup Lahat dan Pemkab Musi. “Mudah-mudahan dari kunjungan ini dapat menambah ilmu bagi ketiga daerah, saling tukar pemikiran dan informasi tentang kebijakan daerah. Yang terpenting untuk mempererat silaturahmi dalam konteks memperteguh rasa nasionalisme sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Wabup Suiasa menambahkan, jajaran Forkompimda Badung telah mampu membangun sinergi dan kerja sama yang padu dan serasi dengan pemda. “Kerja sama dan koordinasi tersebut mutlak dibutuhkan, terlebih bagi Kabupaten Badung yang merupakan pintu gerbang pariwisata dan tujuan meeting incentive conference exhibitions (MICE) internasional. Dalam konteks ini, Kabupaten Badung sering kali menjadi tempat pertemuan tingkat internasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh dunia,” katanya.
Mengenai kearsipan merupakan sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan pada setiap instansi dalam rangka kegiatan perencanaan, penganalisaan, pembangunan, pembuatan laporan, dan pengambilan keputusan. “Bagi kami eksistensi arsip daerah menjadi demikian berharga, mengingat kami pernah memiliki pengalaman sejarah yang cukup menghentakkan. Pada 1999 lalu, kantor kami diamuk massa, pada saat itu semua arsip termasuk sejarah Badung serta data-data tanah yang menjadi aset termasuk berbagai data penting lainnya habis hangus terbakar,” ungkapnya.
“Atas kondisi ini telah mengakibatkan kami cukup sulit untuk melakukan pendataan terhadap aset daerah, yang berakibat kami sempat mendapatkan opini disclaimer dari BPK,” imbuh Wabup Suiasa.
Wabup Lahat H Harianto mengemukakan, kehadirannya bersama rombongan di Kabupaten Badung di samping bersilaturahmi juga dalam rangka menata kearsipan dan perumusan kebijakan terkait upaya peningkatan efektivitas koordinasi antarpimpinan daerah. Senada disampaikan ketua rombongan Pemkab Musi Rawas Utara Haidir Kalingi, dimana kunjungan ini merupakan kegiatan kajian sistem administrasi kearsipan dan mengenai tata kelola pemerintahan yang baku. Untuk menambah rasa persaudaraan dan silahturahmi antardaerah dilaksanakan tukar menukar cenderamata. *
Wabup Suiasa mengapresiasi kunker Wabup Lahat dan Pemkab Musi. “Mudah-mudahan dari kunjungan ini dapat menambah ilmu bagi ketiga daerah, saling tukar pemikiran dan informasi tentang kebijakan daerah. Yang terpenting untuk mempererat silaturahmi dalam konteks memperteguh rasa nasionalisme sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Wabup Suiasa menambahkan, jajaran Forkompimda Badung telah mampu membangun sinergi dan kerja sama yang padu dan serasi dengan pemda. “Kerja sama dan koordinasi tersebut mutlak dibutuhkan, terlebih bagi Kabupaten Badung yang merupakan pintu gerbang pariwisata dan tujuan meeting incentive conference exhibitions (MICE) internasional. Dalam konteks ini, Kabupaten Badung sering kali menjadi tempat pertemuan tingkat internasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh dunia,” katanya.
Mengenai kearsipan merupakan sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan pada setiap instansi dalam rangka kegiatan perencanaan, penganalisaan, pembangunan, pembuatan laporan, dan pengambilan keputusan. “Bagi kami eksistensi arsip daerah menjadi demikian berharga, mengingat kami pernah memiliki pengalaman sejarah yang cukup menghentakkan. Pada 1999 lalu, kantor kami diamuk massa, pada saat itu semua arsip termasuk sejarah Badung serta data-data tanah yang menjadi aset termasuk berbagai data penting lainnya habis hangus terbakar,” ungkapnya.
“Atas kondisi ini telah mengakibatkan kami cukup sulit untuk melakukan pendataan terhadap aset daerah, yang berakibat kami sempat mendapatkan opini disclaimer dari BPK,” imbuh Wabup Suiasa.
Wabup Lahat H Harianto mengemukakan, kehadirannya bersama rombongan di Kabupaten Badung di samping bersilaturahmi juga dalam rangka menata kearsipan dan perumusan kebijakan terkait upaya peningkatan efektivitas koordinasi antarpimpinan daerah. Senada disampaikan ketua rombongan Pemkab Musi Rawas Utara Haidir Kalingi, dimana kunjungan ini merupakan kegiatan kajian sistem administrasi kearsipan dan mengenai tata kelola pemerintahan yang baku. Untuk menambah rasa persaudaraan dan silahturahmi antardaerah dilaksanakan tukar menukar cenderamata. *
Komentar