Bocah SD Meninggal di Toilet
Bocah perempuan RA ditemukan tewas di dalam toilet di sekolahnya, di kawasan Pancoranmas, Depok.
DEPOK, NusaBali
Sebelum korban ditemukan tewas, saksi mendengar teriakan korban dari dalam toilet menyebut-nyebut mamanya. Kematian bocah perempuan berinisial RA di toilet sebuah SD di Pancoranmas, Depok, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga. Orang tua korban syok mengetahui anaknya yang duduk di bangku kelas VI SD itu meninggal mengenaskan.
"Orang tuanya masih syok, belum kita mintai keterangan," kata Kapolsek Pancoranmas Kompol Rony Agus Wowor dalam keterangan, Rabu (13/3).
RA merupakan anak AKBP (purn) Suratno. Korban adalah anak ketiga."(Suratno) mantan Kabagops Polresta Depok," tuturnya.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Tetapi, menurut Kapolsek, dugaan sementara korban meninggal karena sakit. "Diduga sakit," ucapnya.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (12/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu R pamit ke luar kelas untuk ke toilet.
"Awal kejadian korban diduga mau buang air kecil," imbuhnya. RA ditemukan tergeletak di dalam toilet perempuan di sekolahnya pada Selasa (12/3) siang. Sebelum itu, penjaga sekolah sempat mendengar korban berteriak 'mama kenapa ninggalin aku' dari dalam toilet, sebanyak dua kali.
Saat itu penjaga sekolah tidak berani mengecek korban lantaran ada di toilet perempuan. Sampai akhirnya seorang guru mengeceknya dan menemukannya sudah tergeletak di dalam.
Di dekat korban ditemukan ada bekas muntahan. Korban kemudian dibawa ke ruang guru sebelum akhirnya dilarikan ke RS Bhakti Yuda.
Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia di RS Bhakti Yuda. Kematian seorang bocah perempuan di dalam kamar mandi sebuah SD di kawasan Pancoranmas, Depok, menggemparkan seisi sekolah. *
Sebelum korban ditemukan tewas, saksi mendengar teriakan korban dari dalam toilet menyebut-nyebut mamanya. Kematian bocah perempuan berinisial RA di toilet sebuah SD di Pancoranmas, Depok, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga. Orang tua korban syok mengetahui anaknya yang duduk di bangku kelas VI SD itu meninggal mengenaskan.
"Orang tuanya masih syok, belum kita mintai keterangan," kata Kapolsek Pancoranmas Kompol Rony Agus Wowor dalam keterangan, Rabu (13/3).
RA merupakan anak AKBP (purn) Suratno. Korban adalah anak ketiga."(Suratno) mantan Kabagops Polresta Depok," tuturnya.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Tetapi, menurut Kapolsek, dugaan sementara korban meninggal karena sakit. "Diduga sakit," ucapnya.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (12/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu R pamit ke luar kelas untuk ke toilet.
"Awal kejadian korban diduga mau buang air kecil," imbuhnya. RA ditemukan tergeletak di dalam toilet perempuan di sekolahnya pada Selasa (12/3) siang. Sebelum itu, penjaga sekolah sempat mendengar korban berteriak 'mama kenapa ninggalin aku' dari dalam toilet, sebanyak dua kali.
Saat itu penjaga sekolah tidak berani mengecek korban lantaran ada di toilet perempuan. Sampai akhirnya seorang guru mengeceknya dan menemukannya sudah tergeletak di dalam.
Di dekat korban ditemukan ada bekas muntahan. Korban kemudian dibawa ke ruang guru sebelum akhirnya dilarikan ke RS Bhakti Yuda.
Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia di RS Bhakti Yuda. Kematian seorang bocah perempuan di dalam kamar mandi sebuah SD di kawasan Pancoranmas, Depok, menggemparkan seisi sekolah. *
1
Komentar