Viu Umumkan 12 Finalis Viu Pitching Forum 2019
Ide cerita terbaik akan diproduksi menjadi Viu Originals.
JAKARTA, NusaBali.com
Hari ini, Viu Indonesia, layanan video OTT, mengumumkan dua belas finalis dari Viu Pitching Forum 2019. Setelah melakukan roadshow Dialog Film sejak Januari hingga Februari 2019 di sepuluh kota yaitu Yogyakarta, Bandung, Padang, Manado, Balikpapan, Surabaya, Bali, Tangerang, Medan, & Jakarta, Viu telah menerima lebih dari dua ratus proposal ide cerita.
Dibuka pada 19 Januari 2019 lalu, Viu Pitching Forum (VPF) adalah sebuah acara tahunan yang didedikasikan untuk memfasilitasi dan mengembangkan ide-ide cerita yang dimiliki oleh sineas Indonesia untuk kemudian diproduksi sebagai Viu Originals dan akan ditayangkan di tujuh belas negara di mana layanan Viu tersedia. Fasilitas diberikan dalam bentuk bimbingan dari para sineas senior Indonesia, wirausahawan perfilman, akademisi bidang perfilman, hingga badan pemerintah yang menaungi industri kreatif. VPF merupakan salah satu bentuk komitmen Viu dalam membangun sebuah ekosistem yang dapat memberdayakan industri konten Indonesia sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.
“Viu Pitching Forum merupakan kesempatan yang sangat langka bagi sineas Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menjual ide kepada investor, sehingga ide cerita mereka dapat diproduksi sebagai konten video. Kami menerapkan persyaratan yang ketat bagi mereka yang mendaftar. Persyaratan tersebut termasuk sinopsis, deskripsi karakter, treatment cerita, dan video pitch yang mampu menggambarkan ide cerita secara visual,” kata Nia Dinata, kepala mentor dan anggota Juri Viu Pitching Forum.
Berikut adalah dua belas finalis & judul cerita yang mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti enam hari Final Boot Camp Viu Pitching Forum 2019 di Jakarta:
1. Fachri Al Jupri, Karawang: Jakarta Crime Story
2. Reza Mardian, Jakarta: Desi di Desa
3. Lies Nanci Supangkat, Bandung: Love Scam
4. Almira Isnanda, Tangerang: Moonshine
5. Aditya Testarossa, Bekasi: Ningrat
6. lham Riyanto, Malang: Babu
7. Irfan Thamrin, Bali: GIA
8. Ilham Malik Ardinan, Bandung: Nepenthes
9. Novena Adelweis Gisela, Bandung: Non, Cokin?
10. Aaron Timothy Soeharto, Tangerang: Star Stealer
11. M. Faisal Hibatullah, Jakarta: Panti Jomblo
12. Imam Wahyudi, Gresik: The Wedok(s)
Selama masa boot camp pada 25-30 Maret 2019, kedua belas finalis akan mendapatkan bimbingan secara langsung dari para mentor yang terdiri dari:
1. Aline Jusria (Editor),
2. Andri Cung (Penulis Skenario & Sutradara),
3. Badan Ekonomi Kreatif,
4. Institut Kesenian Jakarta,
5. Pritagita Arianegara (Sutradara),
6. Sammaria Simanjuntak (Sutradara & Produser).
Pada hari terakhir boot camp, seluruh finalis akan mempresentasikan proposal final mereka di hadapan para juri, yang terdiri dari:
1. Myra Suraryo (Viu Senior Vice President Marketing Indonesia),
2. Sahana Kamath (Viu Head of Original Production Malaysia & Indonesia),
3. Nia Dinata (Founder Kalyana Shira Films),
4. Melissa Karim (Penulis Skenario),
5. Lucky Kuswandi (Sutradara),
6. Agung Sentausa (Sutradara & Kabid Fasilitasi Pembiayaan Film Badan Perfilman Indonesia),
7. Devina Sofiyanti (Penulis Skenario).
Pemenang Viu Pitching Forum 2019 akan diumumkan pada hari yang sama dan cerita pemenang akan mulai diproduksi menjadi Viu Originals setelahnya.
“Sumber daya ekonomis bisa habis, sementara yang tidak akan habis adalah sumber daya non ekonomi, warisan budaya, kreativitas, pemikiran, dan manusia. Sehingga 17 ribu pulau, 750 kebudayaan dan 300 bahasa merupakan sebuah potensi kekayaan yang sangat besar bagi Indonesia, untuk dapat menjadikan Indonesia di masa yang akan datang sebagai salah satu produsen konten terbesar di dunia,” kata Myra Suraryo, Viu Senior Vice President Marketing Indonesia.
1
Komentar