Tingkatkan Pelayanan, AP I Cari Duta Bandara
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung menggelar pemilihan duta bandara.
MANGUPURA, NusaBali
Duta bandara (airport ambassador) yang terpilih nantinya diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih humanis kepada pengguna jasa. “Program ini diselenggarakan oleh kita sebagai salah satu wujud program airport branding. Airport ambassador (duta bandara) yang terpilih nantinya diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih humanis kepada pengguna jasa, serta turut serta berkontribusi terhadap atmosfer di bandar udara,” jelas Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, Kamis (14/3).
Dikatakannya, pemilihan duta bandara pada periode sebelumnya hanya dikhususkan bagi wanita. Namun kali ini juga terbuka untuk pria. Terkait kriteria bagi peminatnya, Arie mengaku harus putra dan putri asli Bali, berusia minimal 20 tahun dan maksimal 25 tahun per Desember 2019 nanti. Selain itu, belum pernah menikah. “Persyaratan lainnya minimal sedang menempuh pendidikan semester III di perguruan tinggi dengan tinggi badan minimal 160 cm dan maksimal 175 cm, serta menguasai minimal 3 (tiga) bahasa (bahasa Indonesia, Inggris, dan bahasa Bali) baik lisan dan tulisan,” tutur Arie.
Terkait teknis pelaksanaan, bagi yang tertarik untuk menjadi duta bandara dapat melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran yang dapat diperoleh di Gedung Wisti Sabha, Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban.
“Kalau untuk pendaftaran dan penerimaan dokumen diterima hingga Jumat, 29 Maret 2019 pukul 16.00 Wita. Kemudian akan dilakukan berbagai tahapan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, tes pengetahuan umum dan penampilan, penjurian final, dan tahapan karantina,” katanya.
Tahap terakhir adalah penjurian (grand final) bagi pasangan terpilih sebanyak 3 pasang. Menariknya, sebelum menjalankan tugas, tiga pasangan terpilih nantinya akan mendapatkan pelatihan dan edukasi terkait fungsi dari duta bandara. Selain itu, menjalankan tugas magang di unit terkait di kantor cabang di Bali untuk semakin mengasah dan meningkatkan pengetahuan dalam bidang kebandarudaraan. “Mereka yang terpilih masa kerja selama 2 tahun dan akan bertugas dalam peranannya untuk meningkatkan hubungan dengan stakeholder lainnya termasuk pariwisata,” ujar Arie. *dar
Dikatakannya, pemilihan duta bandara pada periode sebelumnya hanya dikhususkan bagi wanita. Namun kali ini juga terbuka untuk pria. Terkait kriteria bagi peminatnya, Arie mengaku harus putra dan putri asli Bali, berusia minimal 20 tahun dan maksimal 25 tahun per Desember 2019 nanti. Selain itu, belum pernah menikah. “Persyaratan lainnya minimal sedang menempuh pendidikan semester III di perguruan tinggi dengan tinggi badan minimal 160 cm dan maksimal 175 cm, serta menguasai minimal 3 (tiga) bahasa (bahasa Indonesia, Inggris, dan bahasa Bali) baik lisan dan tulisan,” tutur Arie.
Terkait teknis pelaksanaan, bagi yang tertarik untuk menjadi duta bandara dapat melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran yang dapat diperoleh di Gedung Wisti Sabha, Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban.
“Kalau untuk pendaftaran dan penerimaan dokumen diterima hingga Jumat, 29 Maret 2019 pukul 16.00 Wita. Kemudian akan dilakukan berbagai tahapan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, tes pengetahuan umum dan penampilan, penjurian final, dan tahapan karantina,” katanya.
Tahap terakhir adalah penjurian (grand final) bagi pasangan terpilih sebanyak 3 pasang. Menariknya, sebelum menjalankan tugas, tiga pasangan terpilih nantinya akan mendapatkan pelatihan dan edukasi terkait fungsi dari duta bandara. Selain itu, menjalankan tugas magang di unit terkait di kantor cabang di Bali untuk semakin mengasah dan meningkatkan pengetahuan dalam bidang kebandarudaraan. “Mereka yang terpilih masa kerja selama 2 tahun dan akan bertugas dalam peranannya untuk meningkatkan hubungan dengan stakeholder lainnya termasuk pariwisata,” ujar Arie. *dar
Komentar