Perbatasan Perlu Dapat Perhatian
Luasnya Indonesia ketimbang negara-negara lain bisa menyebabkan hilangnya sebagian wilayah.
JAKARTA, NusaBali
Oleh karena itu, daerah perbatasan perlu mendapat perhatian khusus. Anggota DPR RI dari fraksi PDIP I Gusti Agung Rai Wirajaya sangat mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mendatangi wilayah perbatasan.
"Batas-batas wilayah perlu diawasi. Kita tidak ingin kehilangan lagi seperti pulau Ligitan dan Sipadan. Salah satunya kita membentuk provinsi baru," ujar Rai Wirajaya saat membuka Rakernas Peradah di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, Kemang, Jumat (15/3).
Rai Wirajaya menjelaskan, membentuk provinsi baru sangat penting guna melindungi batas wilayah Indonesia dari negara-negara tetangga semisal Malaysia. Untuk itu, terbentuk provinsi Kalimantan Utara. Jokowi pun, menjadi satu-satunya Presiden yang pernah kesana.
Bahkan dia memperkuat daerah-daerah perbatasan tersebut. "Ini merupakan keberanian dari dari beliau. Apalagi beliau banyak memperkuat daerah-daerah perbatasan di daerah lainnya," imbuh pria yang telah tiga kali menjadi wakil rakyat ini.
Rai Wirajaya juga mengingatkan agar kalangan muda mengetahui peta wilayah Indonesia. Ia mencontohkan Pulau Sangir di Sulawesi Utara. Pulau itu tidak ada di peta, tetapi sebenarnya wilayah tersebut berada di Indonesia. Namun dalam keseharian mereka bertransaksi menggunakan mata uang Filipina, Peso.
Sebab, wilayah mereka dekat dengan Filipina. Sebagai bentuk perhatian kepada daerah itu, perlu ada atm atau bank milik BUMN berada disana agar mereka tidak kesulitan menggunakan mata uang rupiah. Plus mereka tidak merasa terasing.
Pria yang antara lain menangani masalah perbankan di Komisi XI DPR RI ini meminta kepada kader Peradah dari Sulawesi Utara, bila menemukan atau memiliki informasi bank apa saja yang belum ada di Pulau Sangir agar menyampaikan kepadanya. Kelak ia akan memperjuangkan agar bank itu ada disana. k22
Oleh karena itu, daerah perbatasan perlu mendapat perhatian khusus. Anggota DPR RI dari fraksi PDIP I Gusti Agung Rai Wirajaya sangat mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mendatangi wilayah perbatasan.
"Batas-batas wilayah perlu diawasi. Kita tidak ingin kehilangan lagi seperti pulau Ligitan dan Sipadan. Salah satunya kita membentuk provinsi baru," ujar Rai Wirajaya saat membuka Rakernas Peradah di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, Kemang, Jumat (15/3).
Rai Wirajaya menjelaskan, membentuk provinsi baru sangat penting guna melindungi batas wilayah Indonesia dari negara-negara tetangga semisal Malaysia. Untuk itu, terbentuk provinsi Kalimantan Utara. Jokowi pun, menjadi satu-satunya Presiden yang pernah kesana.
Bahkan dia memperkuat daerah-daerah perbatasan tersebut. "Ini merupakan keberanian dari dari beliau. Apalagi beliau banyak memperkuat daerah-daerah perbatasan di daerah lainnya," imbuh pria yang telah tiga kali menjadi wakil rakyat ini.
Rai Wirajaya juga mengingatkan agar kalangan muda mengetahui peta wilayah Indonesia. Ia mencontohkan Pulau Sangir di Sulawesi Utara. Pulau itu tidak ada di peta, tetapi sebenarnya wilayah tersebut berada di Indonesia. Namun dalam keseharian mereka bertransaksi menggunakan mata uang Filipina, Peso.
Sebab, wilayah mereka dekat dengan Filipina. Sebagai bentuk perhatian kepada daerah itu, perlu ada atm atau bank milik BUMN berada disana agar mereka tidak kesulitan menggunakan mata uang rupiah. Plus mereka tidak merasa terasing.
Pria yang antara lain menangani masalah perbankan di Komisi XI DPR RI ini meminta kepada kader Peradah dari Sulawesi Utara, bila menemukan atau memiliki informasi bank apa saja yang belum ada di Pulau Sangir agar menyampaikan kepadanya. Kelak ia akan memperjuangkan agar bank itu ada disana. k22
1
Komentar