Kas Banjar Dipakai Perbaiki Jalan Kabupaten
Krama Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, bergotong royong memperbaiki jalan rusak di jalur Buungan-Penglipuran, Minggu (17/3).
BANGLI, NusaBali
Krama Banjar Buungan gunakan kas banjar untuk perbaikan jalan kabupaten dengan pembetonan. Selama perbaikan jalan, buat sementara akses jalan dari Banjar Buungan menuju Desa Penglipuran ditutup dengan bambu. Setelah beton kering, jalan dibuka kembali.
Kelian Dinas Banjar Buungan, I Nengah Suena, mengatakan perbaikan jalan secara swadaya menggunakan kas banjar. Kerusakan jalan tepat pada turunan yang berbatasan langsung dengan Desa Penglipuran. “Kerusakan jalan sejatinya sudah sempat kami kordinasikan dengan Perbekel Tiga dan Camat Susut. Jalan tersebut statusnya jalan kabupaten,” ungkapnya. Tak ada respon, maka krama banjar berinisiatif melakukan perbaikan. Jika tak diperbaiki, mengancam keselamatan pengguna jalan.
Ditegaskan, kerusakan tepat pada posisi jalan turunan tajam. Sering mobil yang melintas di jalur tersebut mengalami slip, bahkan sudah banyak pengendara motor terjatuh karena menghindari lubang. Perbaikan saat ini dengan cara menambal lubang menggunakan beton. Selama proses perbaikan, arus lalulintas dari Desa Penglipuran menuju Banjar Buungan dialihkan, begitupula sebaliknya. “Akses jalan ditutup sampai beton mengering. Kami tutup jalan dengan bambu, ini hanya sementara kalau sudah kering langsung dibuka,” tandasnya.
Pembotanan telah menghabiskan 6 sak semen, 1 pick up pasir, dan 1 pick up koral. Sumber dana dari kas banjar. Di jalur itu banyak jalan retak dan berlubang, diharapkan segera ada perbaikan secara menyeluruh. Pasca pembentonan, meski ada tanda larangan melintas, sejumlah sepeda motor memaksakan melintas. Pengendara motor melintas di bahu jalan, mereka pun akhirnya menuntun kendaraannya karena jalan berlumpur. “Jalur ini yang paling dekat, kalau jalan melingkar lumayan jauh,” ujar salah seorang pengendara yang menuntun motornya. . *es.
Kelian Dinas Banjar Buungan, I Nengah Suena, mengatakan perbaikan jalan secara swadaya menggunakan kas banjar. Kerusakan jalan tepat pada turunan yang berbatasan langsung dengan Desa Penglipuran. “Kerusakan jalan sejatinya sudah sempat kami kordinasikan dengan Perbekel Tiga dan Camat Susut. Jalan tersebut statusnya jalan kabupaten,” ungkapnya. Tak ada respon, maka krama banjar berinisiatif melakukan perbaikan. Jika tak diperbaiki, mengancam keselamatan pengguna jalan.
Ditegaskan, kerusakan tepat pada posisi jalan turunan tajam. Sering mobil yang melintas di jalur tersebut mengalami slip, bahkan sudah banyak pengendara motor terjatuh karena menghindari lubang. Perbaikan saat ini dengan cara menambal lubang menggunakan beton. Selama proses perbaikan, arus lalulintas dari Desa Penglipuran menuju Banjar Buungan dialihkan, begitupula sebaliknya. “Akses jalan ditutup sampai beton mengering. Kami tutup jalan dengan bambu, ini hanya sementara kalau sudah kering langsung dibuka,” tandasnya.
Pembotanan telah menghabiskan 6 sak semen, 1 pick up pasir, dan 1 pick up koral. Sumber dana dari kas banjar. Di jalur itu banyak jalan retak dan berlubang, diharapkan segera ada perbaikan secara menyeluruh. Pasca pembentonan, meski ada tanda larangan melintas, sejumlah sepeda motor memaksakan melintas. Pengendara motor melintas di bahu jalan, mereka pun akhirnya menuntun kendaraannya karena jalan berlumpur. “Jalur ini yang paling dekat, kalau jalan melingkar lumayan jauh,” ujar salah seorang pengendara yang menuntun motornya. . *es.
1
Komentar