Hotel Genjot MICE Katrol Pendapatan
Okupansi Menurun di Masa Low Season
DENPASAR,NusaBali
Pengelola hotel harus putar otak, menyiasati penurunan tingkat hunian atau okupansi menyusul low season sejak pertengahan Januari lalu dan diprediksi baru ramai lagi per Juni mendatang.
Salah satunya dengan cara memaksimalkan pendapatan dari MICE. Perhelatan politik jelang Pemilu 2019, April depan dan kegiatan sosial kemasyakatan lainnya seperti pesta nikah atau wedding dirasa cukup membantu mengkatrol pendapatan hotel, setelah pendapatan dari okupansi menurun. "Memang okupansi menurun," ujar manajer Inna Bali Heritage Hotel Bali di Denpasar I Nyoman Yuda Wirawan, Minggu(17/3).
Karena itulah, lanjutnya manejeman berusaha mencari dan menambah pendapatan dari kegiatan lain,Dengan memfasilitasi penyelenggaraan
memfasilitasi even seperti rapat-rapat kegiatan partai, organisasi, instansi pemerintah sampai dengan acara sosial kemasyarakatan seperti event wedding itulah salah satu sumber pendapatan hotel. . "Itu yang kami intensifkan dan maksimalkan untuk digarap, " kata Yuda Wirawan.
Tentu dengan memaksimalkan upaya, baik promosi atau pemanfaatan media lain termasuk medsos. Kata Yuda Wirawan usaha itu cukup berhasil. Sebagai hotel bersejarah yang berstatus heritage, Inna Bali Heritahe Hotel, terbilang banyak peminat untuk menggelar MICE. Itu tentu tak lepas dari lokasinya yang strategis, di dalam kota dan heritage. "Kontribusinya sampai 60 persen dari total pendapatan", ungkap Yuda Wirawan, tentang pendapatan dari penyelenggaraan MICE tersebut.
Sementara untuk tamu yang menginap, dominan wisatawan nusantara/domestik. “Puncak keramaian atau kunjungan biasanya usai hari raya Lebaran dan liburan sekolah,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Manajer Tower Grand Inna Bali Beach Sanur IGK Ayu Ariani. "MICE sangat membantu (pendapatan)," ujarnya. Paling tidak dalam sepekan untuk di Tower Grand Inna Bali Beach ada satu penyelenggaraan MICE.
Dikatakan Ayu Ariani, hal itu tidak terlepas dari tower Grand Inna Bali Beach yang strategis, masih dalam lingkungan dan dekat kota Denpasar. " Sehingga jadinya memang dicari," ujarnya.
Rata-rata tingkat hunian di tower Grand Inna Bali Beach tahun 2018 lalu antara 70 - 75 persen. Sedang pada triwulan 2019 ini masih belum dihitung. " Ini kan baru sedang jalan triwulannya," ujarnya.
Untuk diketahui musim low season wisatawan, baik wisman dan wisdom memang sedang melanda kalangan hotel belakangan ini. Dari penuturan kalangan pengelola hotel, tingkat hunian hotel rata-rata dibawah 60 persen. Sedangkan tingkat hunian bagus, jika di atas 80 persen. *k17
Salah satunya dengan cara memaksimalkan pendapatan dari MICE. Perhelatan politik jelang Pemilu 2019, April depan dan kegiatan sosial kemasyakatan lainnya seperti pesta nikah atau wedding dirasa cukup membantu mengkatrol pendapatan hotel, setelah pendapatan dari okupansi menurun. "Memang okupansi menurun," ujar manajer Inna Bali Heritage Hotel Bali di Denpasar I Nyoman Yuda Wirawan, Minggu(17/3).
Karena itulah, lanjutnya manejeman berusaha mencari dan menambah pendapatan dari kegiatan lain,Dengan memfasilitasi penyelenggaraan
memfasilitasi even seperti rapat-rapat kegiatan partai, organisasi, instansi pemerintah sampai dengan acara sosial kemasyarakatan seperti event wedding itulah salah satu sumber pendapatan hotel. . "Itu yang kami intensifkan dan maksimalkan untuk digarap, " kata Yuda Wirawan.
Tentu dengan memaksimalkan upaya, baik promosi atau pemanfaatan media lain termasuk medsos. Kata Yuda Wirawan usaha itu cukup berhasil. Sebagai hotel bersejarah yang berstatus heritage, Inna Bali Heritahe Hotel, terbilang banyak peminat untuk menggelar MICE. Itu tentu tak lepas dari lokasinya yang strategis, di dalam kota dan heritage. "Kontribusinya sampai 60 persen dari total pendapatan", ungkap Yuda Wirawan, tentang pendapatan dari penyelenggaraan MICE tersebut.
Sementara untuk tamu yang menginap, dominan wisatawan nusantara/domestik. “Puncak keramaian atau kunjungan biasanya usai hari raya Lebaran dan liburan sekolah,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Manajer Tower Grand Inna Bali Beach Sanur IGK Ayu Ariani. "MICE sangat membantu (pendapatan)," ujarnya. Paling tidak dalam sepekan untuk di Tower Grand Inna Bali Beach ada satu penyelenggaraan MICE.
Dikatakan Ayu Ariani, hal itu tidak terlepas dari tower Grand Inna Bali Beach yang strategis, masih dalam lingkungan dan dekat kota Denpasar. " Sehingga jadinya memang dicari," ujarnya.
Rata-rata tingkat hunian di tower Grand Inna Bali Beach tahun 2018 lalu antara 70 - 75 persen. Sedang pada triwulan 2019 ini masih belum dihitung. " Ini kan baru sedang jalan triwulannya," ujarnya.
Untuk diketahui musim low season wisatawan, baik wisman dan wisdom memang sedang melanda kalangan hotel belakangan ini. Dari penuturan kalangan pengelola hotel, tingkat hunian hotel rata-rata dibawah 60 persen. Sedangkan tingkat hunian bagus, jika di atas 80 persen. *k17
Komentar