Sinergi Pemkab Badung dengan China, Tingkatkan Kerja Sama Sektor Pariwisata
Pemkab Badung bersinergi dengan pemerintah China dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama di segala bidang terutama sektor pariwisata.
MANGUPURA, NusaBali
Isu paket wisata murah yang merebak baru-baru ini, berdampak pada kunjungan wisatawan China/Tiongkok ke Bali terlebih ke Kabupaten Badung. Dengan kerjasama ini diharapkan berdampak positif bagi meningkatnya kunjungan wisatawan Tiongkok ke Badung, Bali.
Hal tersebut terungkap saat Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima Wakil Konsulat Jendral (Konjen) China untuk Indonesia Chen Wei, di Sanur, Jumat (15/3).
Usai pertemuan tersebut, Wabup Suiasa menerangkan bahwa pertemuan ini sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan baik antara pemerintah China dengan Pemkab Badung khususnya mengenai peningkatan kunjungan wisatawan. “Kedatangan beliau (Chen Wei) ke Bali ini juga dalam rangka merecovery. Karena beberapa waktu lalu merebak isu yang kurang bagus yaitu paket wisata murah, harapannya tidak lagi terjadi suatu traumatis bagi pihak-pihak maupun wisatawan Tiongkok untuk takut, khawatir, dan ragu berkunjung ke Badung,” katanya.
“Pada intinya ini adalah hal kecil yang tidak perlu dibesar-besarkan. Mari kita recovery semua kejiwaan itu dan kita lakukan upaya peningkatan untuk itu,” imbuhnya.
Wabup Suiasa juga mengharapkan pemerintah China siap melakukan hubungan kerja sama sister city dengan Pemkab Badung di segala bidang, terlebih di sektor pariwisata. “Kami kira kerja sama sister city ini sangat tepat dilakukan oleh kedua daerah,” kata Wabup Suiasa.
Selain upaya tersebut, Wabup Suiasa juga siap membangun kerja sama business to business, sehingga dapat menguntungkan pengusaha pariwisata. Ia ingin membangun sinergi dan komunikasi yang baik pula dengan sektor swasta untuk membangun pariwisata berkelanjutan. “Sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta juga penting dilakukan. Dwi partit inilah yang akan mampu menciptakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, sehingga terciptanya sistem dan pola pariwisata yang fragmentaris dan tidak sepotong-sepotong,” tuturnya. *asa
Isu paket wisata murah yang merebak baru-baru ini, berdampak pada kunjungan wisatawan China/Tiongkok ke Bali terlebih ke Kabupaten Badung. Dengan kerjasama ini diharapkan berdampak positif bagi meningkatnya kunjungan wisatawan Tiongkok ke Badung, Bali.
Hal tersebut terungkap saat Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima Wakil Konsulat Jendral (Konjen) China untuk Indonesia Chen Wei, di Sanur, Jumat (15/3).
Usai pertemuan tersebut, Wabup Suiasa menerangkan bahwa pertemuan ini sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan baik antara pemerintah China dengan Pemkab Badung khususnya mengenai peningkatan kunjungan wisatawan. “Kedatangan beliau (Chen Wei) ke Bali ini juga dalam rangka merecovery. Karena beberapa waktu lalu merebak isu yang kurang bagus yaitu paket wisata murah, harapannya tidak lagi terjadi suatu traumatis bagi pihak-pihak maupun wisatawan Tiongkok untuk takut, khawatir, dan ragu berkunjung ke Badung,” katanya.
“Pada intinya ini adalah hal kecil yang tidak perlu dibesar-besarkan. Mari kita recovery semua kejiwaan itu dan kita lakukan upaya peningkatan untuk itu,” imbuhnya.
Wabup Suiasa juga mengharapkan pemerintah China siap melakukan hubungan kerja sama sister city dengan Pemkab Badung di segala bidang, terlebih di sektor pariwisata. “Kami kira kerja sama sister city ini sangat tepat dilakukan oleh kedua daerah,” kata Wabup Suiasa.
Selain upaya tersebut, Wabup Suiasa juga siap membangun kerja sama business to business, sehingga dapat menguntungkan pengusaha pariwisata. Ia ingin membangun sinergi dan komunikasi yang baik pula dengan sektor swasta untuk membangun pariwisata berkelanjutan. “Sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta juga penting dilakukan. Dwi partit inilah yang akan mampu menciptakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, sehingga terciptanya sistem dan pola pariwisata yang fragmentaris dan tidak sepotong-sepotong,” tuturnya. *asa
Komentar