Sampah di Eks TPA Sente Menumpuk
Sampah di eks TPA Banjar Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, kembali menumpuk sejak beberapa waktu lalu lalu.
SEMARAPURA, NusaBali
Tak hanya itu, asap dari gas metana di eks TPA itu juga berhembus, dengan bau yang menyengat. Mengenai penumpukan sampah tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung menyebut karena keterbatasan mesin pengolahan sampah. Karena TPA Sente sudah ditutup namun kini sudah diubah menjadi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). "Sampah yang masuk tidak sebanding dengan ketersediaan alat pengelola sampah," kata Kepala Dinas DLHP Klungkung Anak Agung Kirana, saat dikonfirmasi, Minggu (17/3).
Setidaknya saat ini ada 6 sampai 7 truk sampah perkotaan masuk ke eks TPA Sente dan yang biasanya diolah dengan sistem TOSS dan dijadikan Pupuk Osaki.
Disebutkan, pasca asap dari gas metana muncul, DLHP menyiagakan truk tanki. Setiap harinya sampah itu disemprot dengan 6 sampai 7 tangki air, di mana setiap tangki itu isinya 6.000 liter. Hal ini supaya tidak terjadi kebakaran. "Untuk meratakan sampah kita sudah kerahkan alat berat," imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah warga juga masih tampak mengais rezeki dari tumpukan sampah tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Made Istri, 40, asal Banjar Pasekan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, sedang memilah sampah di tengah kepulan asap. "Sampah organik ini saya jadikan pakan ternak," ujarnya. *wan
Setidaknya saat ini ada 6 sampai 7 truk sampah perkotaan masuk ke eks TPA Sente dan yang biasanya diolah dengan sistem TOSS dan dijadikan Pupuk Osaki.
Disebutkan, pasca asap dari gas metana muncul, DLHP menyiagakan truk tanki. Setiap harinya sampah itu disemprot dengan 6 sampai 7 tangki air, di mana setiap tangki itu isinya 6.000 liter. Hal ini supaya tidak terjadi kebakaran. "Untuk meratakan sampah kita sudah kerahkan alat berat," imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah warga juga masih tampak mengais rezeki dari tumpukan sampah tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Made Istri, 40, asal Banjar Pasekan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, sedang memilah sampah di tengah kepulan asap. "Sampah organik ini saya jadikan pakan ternak," ujarnya. *wan
1
Komentar