Kontrol Populasi HPR, Gelar Layanan Sterilisasi Gratis
Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan (PP) Jembrana menggelar layanan sterilisasi untuk anjing dan kucing peliharaan warga secara gratis di gapura sebelah Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Minggu (17/3) pagi.
NEGARA, NusaBali
Kegiatan tersebut sebagai upaya meminimalisir kasus rabies dengan mengontrol populasi hewan penyebar rabies (HPR).
Layanan sterilisasi gratis itu digelar atas kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Rayon Jembrana, komunitas Action for Bali Dog, dengan pembiayaan yang disponsori dua orang wanita pecinta hewan asal Australia. Layanan sterilisasi gratis yang hanya digelar terbatas itu disambut antusias warga. Hal itu karena untuk melakukan operasi sterilisasi hewan, sebenarnya membutuhkan biaya tinggi.
“Untuk yang bertina, sterilisasinya melalui operasi ovarium histerektomi (OH) atau pengangkatan rahim. Sedangkan yang jantan, namanya operasi kastrasi atau kebiri. Operasi OH untuk yang betina itu, biayanya cukup tinggi, antara Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu. Sementra kastrasi untuk jantan, biayanya sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 400 ribu. Sekarang kebetulan ada yang menanggung, ya ini jadi kesempatan langka,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Keswan-Kesmavet pada Dinas PP Jembrana drh I Wayan Widarsa didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan Bidang Keswan-Kesmavet pada Dinas PP Jembrana drh IGBN Rai Mulyawan, Minggu kemarin.
Kegiatan sterilisasi gratis ini diagendakan selama tiga hari. Yang pertama sudah dilaksanakan di Lingkungan Pendem, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Sabtu (16/3). Kemudian Minggu kemarin, selain pada acara car free day, juga dilakukan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Monarch di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Sedangkan terakhir, akan dilaksanakan di Lingkungan Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Senin (18/3). “Besok (hari ini) terakhir di Lingkungan Pemedilan. Sebelumnya, kami sudah mensosialisasikan adanya kegiatan ini melalui medsos serta radio milik Pemkab Jembrana,” ungkapnya.
Dalam setiap kegiatan sterilisasi, menurut drh Widarsa, pihak sponsor menargetkan dapat mensterilisasi 30 ekor anjing maupun kucing. Sementara dalam kegiatan sterilisasi di lokasi car free day kemarin, disterilisasi 8 ekor anjing maupun kucing. Kedelapan ekor HPR peliharaan warga itu mayoritas betina. *ode
Layanan sterilisasi gratis itu digelar atas kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Rayon Jembrana, komunitas Action for Bali Dog, dengan pembiayaan yang disponsori dua orang wanita pecinta hewan asal Australia. Layanan sterilisasi gratis yang hanya digelar terbatas itu disambut antusias warga. Hal itu karena untuk melakukan operasi sterilisasi hewan, sebenarnya membutuhkan biaya tinggi.
“Untuk yang bertina, sterilisasinya melalui operasi ovarium histerektomi (OH) atau pengangkatan rahim. Sedangkan yang jantan, namanya operasi kastrasi atau kebiri. Operasi OH untuk yang betina itu, biayanya cukup tinggi, antara Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu. Sementra kastrasi untuk jantan, biayanya sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 400 ribu. Sekarang kebetulan ada yang menanggung, ya ini jadi kesempatan langka,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Keswan-Kesmavet pada Dinas PP Jembrana drh I Wayan Widarsa didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan Bidang Keswan-Kesmavet pada Dinas PP Jembrana drh IGBN Rai Mulyawan, Minggu kemarin.
Kegiatan sterilisasi gratis ini diagendakan selama tiga hari. Yang pertama sudah dilaksanakan di Lingkungan Pendem, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Sabtu (16/3). Kemudian Minggu kemarin, selain pada acara car free day, juga dilakukan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Monarch di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Sedangkan terakhir, akan dilaksanakan di Lingkungan Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Senin (18/3). “Besok (hari ini) terakhir di Lingkungan Pemedilan. Sebelumnya, kami sudah mensosialisasikan adanya kegiatan ini melalui medsos serta radio milik Pemkab Jembrana,” ungkapnya.
Dalam setiap kegiatan sterilisasi, menurut drh Widarsa, pihak sponsor menargetkan dapat mensterilisasi 30 ekor anjing maupun kucing. Sementara dalam kegiatan sterilisasi di lokasi car free day kemarin, disterilisasi 8 ekor anjing maupun kucing. Kedelapan ekor HPR peliharaan warga itu mayoritas betina. *ode
Komentar