Gaji PTT Lambat, Sekda Minta Maaf
Sekda Bangli, Ida Bagus Gede Giri Putra, minta maaf kepada pegawai tidak tetap (PTT) atas keterlambatan bayar gaji.
BANGLI, NusaBali
Permintaan maaf itu disampaikan saat memimpin apel disiplin di Lapangan Kapten Mudita Bangli, Senin (18/3). Sekda mengaku sudah berikan tenggat waktu (deadline) pembayaran gaji PTT pada Selasa (5/3) sebelum Hari Raya Nyepi. Keterlambatan bayar gaji ini menjadi sorotan banyak pihak.
Sekda Ida Bagus Gede Giri Putra mengakui, meski sudah berikan deadline, masih ada OPD yang belum bisa mencairkan gaji PTT. “Selaku pimpinan, saya minta maaf kepada bapak ibu PTT yang gajinya belum terbayar. Saya sudah minta segera dicairkan,” ungkap Sekda Giri Putra. Dalam apel displin, Sekda Giri Putra juga menyerahkan surat keputusan (SK) kenaikan pangkat kepada 688 ASN dari golongan I, II, dan III di lingkungan Pemkab Bangli.
Sekda Giri Putra mengungkapkan, kenaikan pangkat bagi seorang ASN bukanlah sebuah hak, tetapi merupakan penghargaan atas pengabdian yang diberikan oleh pemerintah. Sekda berharap ASN yang menerima kenaikan pangkat bisa lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras, lebih profesional demi kemajuan Kabupaten Bangli. “Saya minta seluruh ASN di Bangli, tidak hanya yang naik pangkat hari ini, untuk terus bisa meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada kabupaten tercinta ini. Pimpinan dalam hal ini Bapak Bupati sudah berkomitmen, di sisa jabatan beliau, kesejahteraan ASN di Bangli akan terus ditingkatkan. Komitmen pimpinan harus dijaga dengan kerja keras dari semua ASN,” ungkapnya.
Sekda asal gria Brahmana Bukit, Bangli ini juga menyampaikan ucapan terima kasih atas soliditas, kerja keras, dan koordinasi yang baik dari ASN. Sehingga sudah cukup banyak prestasi yang bisa dicapai Pemkab Bangli, melalui kerja keras ASN. “Sebagai Sekretaris Daerah, saya sangat bangga. Ini tentu tidak lepas dari kerja nyata dan kerja keras para ASN di Bangli,” ungkapnya. Dikatakan, hasil pemeriksaan BPK tentang laporan tata kelola keuangan Bangli baik. *es
Permintaan maaf itu disampaikan saat memimpin apel disiplin di Lapangan Kapten Mudita Bangli, Senin (18/3). Sekda mengaku sudah berikan tenggat waktu (deadline) pembayaran gaji PTT pada Selasa (5/3) sebelum Hari Raya Nyepi. Keterlambatan bayar gaji ini menjadi sorotan banyak pihak.
Sekda Ida Bagus Gede Giri Putra mengakui, meski sudah berikan deadline, masih ada OPD yang belum bisa mencairkan gaji PTT. “Selaku pimpinan, saya minta maaf kepada bapak ibu PTT yang gajinya belum terbayar. Saya sudah minta segera dicairkan,” ungkap Sekda Giri Putra. Dalam apel displin, Sekda Giri Putra juga menyerahkan surat keputusan (SK) kenaikan pangkat kepada 688 ASN dari golongan I, II, dan III di lingkungan Pemkab Bangli.
Sekda Giri Putra mengungkapkan, kenaikan pangkat bagi seorang ASN bukanlah sebuah hak, tetapi merupakan penghargaan atas pengabdian yang diberikan oleh pemerintah. Sekda berharap ASN yang menerima kenaikan pangkat bisa lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras, lebih profesional demi kemajuan Kabupaten Bangli. “Saya minta seluruh ASN di Bangli, tidak hanya yang naik pangkat hari ini, untuk terus bisa meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada kabupaten tercinta ini. Pimpinan dalam hal ini Bapak Bupati sudah berkomitmen, di sisa jabatan beliau, kesejahteraan ASN di Bangli akan terus ditingkatkan. Komitmen pimpinan harus dijaga dengan kerja keras dari semua ASN,” ungkapnya.
Sekda asal gria Brahmana Bukit, Bangli ini juga menyampaikan ucapan terima kasih atas soliditas, kerja keras, dan koordinasi yang baik dari ASN. Sehingga sudah cukup banyak prestasi yang bisa dicapai Pemkab Bangli, melalui kerja keras ASN. “Sebagai Sekretaris Daerah, saya sangat bangga. Ini tentu tidak lepas dari kerja nyata dan kerja keras para ASN di Bangli,” ungkapnya. Dikatakan, hasil pemeriksaan BPK tentang laporan tata kelola keuangan Bangli baik. *es
1
Komentar