nusabali

Bali Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Poomsae Pantai

  • www.nusabali.com-bali-tuan-rumah-kejuaraan-dunia-poomsae-pantai

Taekwondo Indonesia Provinsi  Bali kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia poomsae pantai untuk yang pertama kalinya.

DENPASAR, NusaBali
Kejuaraan yang bertajuk 1 tahun WTF World Taekwondo Beach Champhionship 2016 mengacu kepada World Beach Games yang dicanangkan oleh World Taekwondo Federation.
Menurut Lan Ananda, Ketua Umum TI Bali yang juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Panitia oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia mengatakan, kejuaraan dunia Poomsae pantai pada tanggal 23-24 Juli 2016 diikuti setidaknya 20 negara dari seluruh dunia.

Menurut Lan Ananda, Jumat (20/5), sementara jumlah kelas yang dipertandingkan belum menerima informasi dari WTF sehingga jumlah medali yang diperebutkan belum dapat disampaikan. Lan menambahkan bahwa kejuaraan Poomsae pantai ini adalah salah satu wujud dari cabang olahraga taekwondo yang menerapkan konsep sport tourism dengan harapan dapat menopang jumlah hunian kamar di daerah tempat pelaksanaan yaitu sekitar Kuta dan Seminyak.

Menanggapi, soal keikutsertaan atlet poomsae nasional asal Bali yaitu AM Wahyu, Lan mengatakan bahwa dalam kejuaraan dunia di Meksiko atlet Bali telah turut serta mewakili Indonesia dan memperoleh medali perunggu beregu sedangkan di kejuaraan Asia, Wahyu mendapatkan medali emas beregu.

Sehingga melihat dari prestasi dari atlet Bali ditambah Bali sebagai tuan rumah maka dirinya yakin bahwa Wahyu akan diturunkan oleh PBTI dalam kejuaraan dunia poomsae pantai kali ini. Sedangkan soal tim PON Bali, Lan yang merupakan angkatan pertama taekwondo di Bali ini mengatakan bahwa tim PON Taekwondo sudah berlatih jauh-jauh hari dan melakukan try out di berbagai pertandingan namun dengan cara terpisah-pisah. Namun  ketua umum cabor yang dikenal kritis ini di kalangan KONI ini menolak berbicara soal target medali. Dirinya hanya berusaha lebih baik dari PON Riau, 2 perak saja sudah gembira. Karena menurutnya perolehan medali tidak cukup dengan latihan tanpa dukungan logistik yang memadai. Sehingga menolak dirinya memberikan target. 7dek

Komentar