Perbekel Sebatu Meninggal Mendadak
Perbekel Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, I Wayan Pasek Yusabawa,54, meninggal mendadak di UGD RSUD Sanjiwani Gianyar, Senin (18/3) pukul 23.20 Wira.
GIANYAR, NusaBali
Almarhum dilarikan ke UGD RS Sanjiwani sekitar pukul 19.30 Wita dalam kondisi tidak sadarkan diri. Ditemui di rumah duka, Banjar/Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Selasa (19/3), anak almarhum, I Putu Agus Wiraguna, menerangkan menurut keterangan dokter di RS setempat, ayahnya diduga mengalami tensi tinggi hingga pembuluh darah di kepala pecah. Sebelum dilarikan ke RS, ayahnya sempat ngantor. “Dari kantor berangkat ke Balai Budaya Gianyar, karena ikut acara. Lalu, balik kantor dan pulang sekitar jam tiga sore,” ujarnya.
Sempat istirahat sejenak, ayahnya kembali siap-siap untuk memimpin rapat sosialisasi perbaikan jalan subak di banjar setempat sekitar pukul 17.00 Wita. Perkiraan rapat selesai sekitar pukul 19.30 Wita. Almarhum sempat mengeluh sakit kepala. Bahkan sempat meminta nininya untuk mengambilkan minyak urut. “Kata nini, bapak sempat duduk sambil mijat kepala dengan minyak. Kemudian saat mau berdiri, bapak langsung pingsan,” terang Putu Agus yang staf Dinas Kominfo Kabupaten Gianyar ini.
Dalam kondisi pingsan, nini meminta pertolongan keluarga lain. Almarhum sempat dibawa ke Puskesmas Tegallalang, lanjut dirujuk ke RSUD Sanjiwani. Jelas Putu Agus, semasa hidup ayahnya tidak memiliki riwayat sakit. Namun sejak tiga hari terakhir sering mengeluh sakit kepala. Almarhum meninggalkan istri, Sri Rejeki Handayani, dua putra I Putu Agus Wiraguna dan I Made Yudiantara, dan lima cucu. Jenazah almarhum masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Sanjiwani. Prosesi Ngaben untuk jenazah almarhum akan digelar setelah Karya Panca Wali Krama di Pura Besakih. Tidak ada firasat apapun yang dialami keluarga.
Plt Sekretaris Desa Sebatu Ni Kadek Dwi Juli Lestari menjelaskan, almarhum menjabat perbekel sejak periode
2012 - 2018, dan dipilih kembali pada Oktober 2018 lalu untuk periode 2018-2021. Perbekel yang sekretaris Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi Kecamatan Tegallalang ini aktif bertugas..
Kata dia, Perbekel Pasek Yusabawa kini sedang menggarap program yakni peningkatan kualitas PAM desa, perekrutan Sekdes karena Sekdes sebelumnya mengundurkan diri lantaran lolos seleksi jadi dosen di Mataram, Lombok. “Tadi kami sudah bersurat terkait meninggalnya pak perbekel ke Bupati Gianyar tembusan Camat Tegallalang,” ujarnya.
Terkait kekosongan jabatan Perbekel Sebatu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gianyar Dewa Ngakan Ngurah Adi mengatakan akan segera mengusulkan ke Bupati untuk diangkat Pj Perbekel. Kata dia, almarhum Wayan Pasek Yusabawa yang baru dilantik sebagai Perbekel Sebatu pada Oktober 2018, menyisakan masa jabatan lagi enam tahun. Maka itu, kekosongan jabatan ini nantinya akan diisi dengan pergantian antar waktu (PAW). *nvi
Sempat istirahat sejenak, ayahnya kembali siap-siap untuk memimpin rapat sosialisasi perbaikan jalan subak di banjar setempat sekitar pukul 17.00 Wita. Perkiraan rapat selesai sekitar pukul 19.30 Wita. Almarhum sempat mengeluh sakit kepala. Bahkan sempat meminta nininya untuk mengambilkan minyak urut. “Kata nini, bapak sempat duduk sambil mijat kepala dengan minyak. Kemudian saat mau berdiri, bapak langsung pingsan,” terang Putu Agus yang staf Dinas Kominfo Kabupaten Gianyar ini.
Dalam kondisi pingsan, nini meminta pertolongan keluarga lain. Almarhum sempat dibawa ke Puskesmas Tegallalang, lanjut dirujuk ke RSUD Sanjiwani. Jelas Putu Agus, semasa hidup ayahnya tidak memiliki riwayat sakit. Namun sejak tiga hari terakhir sering mengeluh sakit kepala. Almarhum meninggalkan istri, Sri Rejeki Handayani, dua putra I Putu Agus Wiraguna dan I Made Yudiantara, dan lima cucu. Jenazah almarhum masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Sanjiwani. Prosesi Ngaben untuk jenazah almarhum akan digelar setelah Karya Panca Wali Krama di Pura Besakih. Tidak ada firasat apapun yang dialami keluarga.
Plt Sekretaris Desa Sebatu Ni Kadek Dwi Juli Lestari menjelaskan, almarhum menjabat perbekel sejak periode
2012 - 2018, dan dipilih kembali pada Oktober 2018 lalu untuk periode 2018-2021. Perbekel yang sekretaris Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi Kecamatan Tegallalang ini aktif bertugas..
Kata dia, Perbekel Pasek Yusabawa kini sedang menggarap program yakni peningkatan kualitas PAM desa, perekrutan Sekdes karena Sekdes sebelumnya mengundurkan diri lantaran lolos seleksi jadi dosen di Mataram, Lombok. “Tadi kami sudah bersurat terkait meninggalnya pak perbekel ke Bupati Gianyar tembusan Camat Tegallalang,” ujarnya.
Terkait kekosongan jabatan Perbekel Sebatu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gianyar Dewa Ngakan Ngurah Adi mengatakan akan segera mengusulkan ke Bupati untuk diangkat Pj Perbekel. Kata dia, almarhum Wayan Pasek Yusabawa yang baru dilantik sebagai Perbekel Sebatu pada Oktober 2018, menyisakan masa jabatan lagi enam tahun. Maka itu, kekosongan jabatan ini nantinya akan diisi dengan pergantian antar waktu (PAW). *nvi
Komentar