Pangempon Pura Agung Pulaki Dikukuhkan
Pengurus Pangempon Pura Agung Pulaki lan Pesanakan Ida, di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, resmi dikukuhkan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, pada Anggara Pon Manail, Selasa (19/3) siang.
SINGARAJA, NusaBali
Bupati pun berjanji membantu satu unit mobil angkutan sampah guna menjaga kebersihan lingkungan Pura Agung Pulaki lan Pesanakan Ida.
Pengurus Pangempon Pura Agung Pulaki lan Pesanakan Ida yang dikukuhkan Bupati, merupakan pengurus yang baru terpilih dengan masa bakti 2019-2024. Kali ini, Ketua Pangempon dipercayakan pada trah Kompiang Sekar – Pamangku pertama di Pura Agung Pulaki, yakni I Nyoman Bagiarta yang kini menjabat Perbekel Kalisada, Kecamatan Seririt. Nyoman Bagiarta menggantikan posisi Ketua Pangempon sebelumnya I Gusti Ngurah Lemek.
Bupati dalam pengukuhan tersebut kembali mengingatkan, agar pengurus Pangempon tetap memperhatikan masalah Pawongan, mulai penataan parkir dan hingga penyediaan air bersih, termasuk penanganan kebersihan lingkungan pura. Penataan parkir juga harus memperhatikan keberadaan usaha kecil menengah (UKM), sehingga keberadaan parkir dapat memberikan dampak ekonomi pada UKM yang ada. Masalah dana, akan disiapkan dana sebesar Rp 1 miliar. “Ini saya lakukan untuk menjaga kesucian kawasan,” jelasnya.
Bupati Agus Suradnyana juga menyebut, akan memberikan satu unit mobil angkutan sampah guna menjaga kebersihan di sekitar areal Pura Pulaki. Pembuatan penyimpanan air dan sumbangan mobil sampah ini sebagai upaya-upaya agar Pura Pulaki lan Pesanakan Ida menjadi contoh yang baik terkait kebersihan. Pemedek dan juga pengempon dengan kebersihan ini bisa merasakan senang atau hening saat ngaturang yadnya. “Sembahyang menjadi tenang ketika sudah bersih,” ujar Agus Suradnyana.*k19
Pengurus Pangempon Pura Agung Pulaki lan Pesanakan Ida yang dikukuhkan Bupati, merupakan pengurus yang baru terpilih dengan masa bakti 2019-2024. Kali ini, Ketua Pangempon dipercayakan pada trah Kompiang Sekar – Pamangku pertama di Pura Agung Pulaki, yakni I Nyoman Bagiarta yang kini menjabat Perbekel Kalisada, Kecamatan Seririt. Nyoman Bagiarta menggantikan posisi Ketua Pangempon sebelumnya I Gusti Ngurah Lemek.
Bupati dalam pengukuhan tersebut kembali mengingatkan, agar pengurus Pangempon tetap memperhatikan masalah Pawongan, mulai penataan parkir dan hingga penyediaan air bersih, termasuk penanganan kebersihan lingkungan pura. Penataan parkir juga harus memperhatikan keberadaan usaha kecil menengah (UKM), sehingga keberadaan parkir dapat memberikan dampak ekonomi pada UKM yang ada. Masalah dana, akan disiapkan dana sebesar Rp 1 miliar. “Ini saya lakukan untuk menjaga kesucian kawasan,” jelasnya.
Bupati Agus Suradnyana juga menyebut, akan memberikan satu unit mobil angkutan sampah guna menjaga kebersihan di sekitar areal Pura Pulaki. Pembuatan penyimpanan air dan sumbangan mobil sampah ini sebagai upaya-upaya agar Pura Pulaki lan Pesanakan Ida menjadi contoh yang baik terkait kebersihan. Pemedek dan juga pengempon dengan kebersihan ini bisa merasakan senang atau hening saat ngaturang yadnya. “Sembahyang menjadi tenang ketika sudah bersih,” ujar Agus Suradnyana.*k19
Komentar