Vaksinasi Serentak Siap Sasar 4 Kecamatan
Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar yang bersinergi dengan Yayasan BAWA (Bali Animal Welfare Association) siap melakukan vaksinasi, sterilisasi dan kontrol populasi anjing di seluruh kecamatan di Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Tujuannya, untuk menangkal penyebaran virus rabies. Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambawa Putra mengatakan, kegiatan ini adalah program yang dilakukan secara rutin. Bahkan saat ini dilakukan dengan sistem jemput bola di wilayah di Kota Denpasar. “Kegiatan ini menyasar dari lingkungan terkecil, jadi terjadwal dari bulan Maret hingga April nanti,’’ ungkapnya, Rabu (20/1).
Dinas Pertanian tetap mengupayakan vaksinasi melibatkan tim internal. Langkah ini dilakukan untuk upaya mengkaver secara keseluruhan terkait dengan angka Hewan Penyebar Rasbies (HPR) di Bali mencapai 97.500 ekor. Meski kasus rabies di Kota Denpasar 0%, namun upaya pencegahan selalu dilakukan.“Karena itulah di Denpasar kita cegah dulu sebelum kasusnya terjadi,’’ tambahnya.
Di samping itu, program ini juga telah disosialisasikan dengan membentuk vaksinatur (donatur vaksin) dan melatih para Babinsa, Babinkamtibmas, dan beberapa aparat desa yang sudah dilatih menjadi vaksinatur. Hal tersebut sangatlah memudahkan tim untuk bersinergi dengan masyarakat dalam mencegah kasus rabies.
Vaksinasi dilakukan serentak yang dimulai pada bulan Maret sampai April 2019 pada 4 kecamatan di Kota Denpasar yaitu Denpasar Selatan sejumlah 10 desa, dan 106 dusun, Denpasar Barat sejumlah 11 desa dan 121 dusun, Denpasar Utara terdiri dari 11 desa dan 107 dusun, dan Denpasar Timur sejumlah 11 desa dan 99 dusun.
Diantaranya, desa yang dalam waktu dekat disasar adalah Kesiman Kertalangu pada 20 Maret di Dusun Kertajiwa, Dusun Kesambi dan Dusun Tohpati. Dilanjutkan pada 21 Maret di Desa Penatih Dangin Puri yakni di Dusun Bekul, Dusun Buaji , Dusun Gunung dan seterusnya hingga April 2019 nanti. *mi
Dinas Pertanian tetap mengupayakan vaksinasi melibatkan tim internal. Langkah ini dilakukan untuk upaya mengkaver secara keseluruhan terkait dengan angka Hewan Penyebar Rasbies (HPR) di Bali mencapai 97.500 ekor. Meski kasus rabies di Kota Denpasar 0%, namun upaya pencegahan selalu dilakukan.“Karena itulah di Denpasar kita cegah dulu sebelum kasusnya terjadi,’’ tambahnya.
Di samping itu, program ini juga telah disosialisasikan dengan membentuk vaksinatur (donatur vaksin) dan melatih para Babinsa, Babinkamtibmas, dan beberapa aparat desa yang sudah dilatih menjadi vaksinatur. Hal tersebut sangatlah memudahkan tim untuk bersinergi dengan masyarakat dalam mencegah kasus rabies.
Vaksinasi dilakukan serentak yang dimulai pada bulan Maret sampai April 2019 pada 4 kecamatan di Kota Denpasar yaitu Denpasar Selatan sejumlah 10 desa, dan 106 dusun, Denpasar Barat sejumlah 11 desa dan 121 dusun, Denpasar Utara terdiri dari 11 desa dan 107 dusun, dan Denpasar Timur sejumlah 11 desa dan 99 dusun.
Diantaranya, desa yang dalam waktu dekat disasar adalah Kesiman Kertalangu pada 20 Maret di Dusun Kertajiwa, Dusun Kesambi dan Dusun Tohpati. Dilanjutkan pada 21 Maret di Desa Penatih Dangin Puri yakni di Dusun Bekul, Dusun Buaji , Dusun Gunung dan seterusnya hingga April 2019 nanti. *mi
Komentar