Dinsos dan Disperkim Saling Lempar
Sejak tahun 2015 rumah itu dicek oleh petugas sebanyak tiga kali. Sedangkan dinas ini baru terbentuk 2017.
Soal KK Miskin 3 Kali Disurvei dan Tanpa Bantuan
GIANYAR, NusaBali
Soal rencana bedah rumah milik Dewa Made Kertha, warga kurang mampu di Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, Gianyar, yang tak jelas, kembali jadi perhatian pihak terkait. Namun pihak Pemkab Gianyar melalui Dinas Sosial menyatakan tidak ada mendata warga tersebut sebagai KK miskin yang layak mendapat bedah rumah.
Hal itu makin aneh karena petugas dari Pemkab Gianyar sudah tiga kali mendatangi rumah tersebut. Kepala Dinas Sosial Gianyar I Made Watha, saat dikonfirmasi Kamis (21/3), menyatakan saat ini program bedah rumah untuk warga miskin tidak lagi ada di Dinas Sosial. Dikatakan, saat ini program tersebut menjadi kewenangan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gianyar. "Untuk bedah rumah warga kurang mampu sudah dilimpahkan kewenangan ke Dinas Perumahan dan Pemukiman, coba konfirmasi ke sana, " katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Gianyar Ida Bagus Sudewa menjelaskan, mekanisme pemberian bantuan bedah rumah sejak 2017 diawali dengan bersurat ke seluruh desa/kelurahan di Gianyar. Tunjuannya, minta data masyarakat yang kurang mampu, khususnya warga yang tidak memiliki rumah, rumah tidak layak atau rusak. " Kami bersurat ke desa atau kepala desa yang menginformasikan langsung ada rumah tidak layak, lalu kami verifikasi, " katanya.
Terkait rumah Dewa Made Kertha di Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, menurut IB Sudewa, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ia pimpin baru berdiri sejak 2017 akhir. Sedangkan menurut Dewa Kertha, rumahnya dicek tahun 2015. " Dikatakan (oleh keluarga Dewa Made Kertha, Red) rumah itu sejak 2015 dicek oleh petugas sebanyak tiga kali. Sedangkan dinas ini baru terbentuk 2017, sudah saya cek datanya memang tidak ada masuk, dan data itu saya dapat dari Dinas Sosial, " katanya.
IB Sudewa menambahkan, pihaknya menerima informasi terkait kondisi rumah I Dewa Made Kertha, jajarannya akan diturunkan untuk segera melakukan pengecekan ke lokasi tersebut. "Nanti itu saya survei kembali, kemudian saya juga akan bersurat lagi ke desa, bahkan seluruh desa saya surati untuk mengecek kembali warga kurang mampu. Karena kondisi warga yang paling tahu pasti di desa," tandasnya.*nvi
1
Komentar