'Arsitektur Pasar Badung Disebut Terbaik di Indonesia'
Walikota IB Rai Mantra tegaskan Pemkot Denpasar sudah revitalisasi 30 pasar rakyat, untuk memberikan kemanfaatan ekonomi bagi masyarakat
Tadi Malam Diresmikan Presiden
DENPASAR, NusaBali
Sebulan pasca beroperasi, Pasar Badung yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Denpasar diresmikan oleh Presiden Jokowi, Jumat (22/3) malam. Presiden Jokowi puji arsitektur Pasar Badung sebagai yang terbaik di Indonesia.
Peresmian Pasar Badung dilakukan Presiden Jokowi, Jumat malam pukul 19.00 Wita, ditandai dengan penandatanganan prasasti. Setelah peresmian, Jokowi langsung berkeliling di Lantai I Pasar Badung. Sayangnya, agenda Jokowi untuk melakukan penggoresan pada mural di dinding Pasar Badung dan meninjau Taman Kumbasari di sebelah barat Pasar Badung batal dila-kukan, karena hujan. Lagipula, Jokowi semalam harus menghadiri acara simakrama dengan krama dan tokoh-tokoh Bali di Panggung Terbuka Arda Chandra Taman Buidaya Art Centre Denpasar.
Jokowi sendiri datang dari arah Jalan Thamrin Denpasar dengan berjalan kaki menuju Pasar Badung. Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi lebih dulu disambut atraksi Tari Pendet 2.000 Penari di Jalan Gajah Mada Denpasar. Setelah masuk areal Pasar Badung, Jokowi juga disambut warga dan pedagang yang sudah berkumpul untuk bersalaman dan meminta foto.
Di lokasi acara peresmian Pasar Badung, Jokowi dan Ibu Negara disambut langsung Gubernur Bali Wayan Koster bersama istri, Putu Putri Suastini Koster, serta Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Saat peresmian Pasar Badung, Jokowi juga didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito dan Menteri Koperasi & UKM, AA Gede Ngurah Puspayoga.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan dirinya senang dapat hadir dan meresmikan Pasar Badung. Menurut Jokowi, Pasar Badung merupakan pasar heritage (warisan budaya) dengan arsitektur yang sangat baik. Bahkan, arsitektur pasar ini dinilai sebagai yang terbaik di seluruh Indonesia. “Saya sudah berkeliling Indonesia, kalau dilihat dari depan, ini adalah pasar dengan arsitektur yang paling bagus yang pernah saya lihat,” puji Jokowi disambut riuh tepuk tangan ribuan masyarakat.
Jokowi pun berpesan agar infrastruktur Pasar Badung yang sudah baik ini agar diimbangi dengan tata kelola yang baik pula. Selain itu, manajemenya juga harus baik, sehingga kesan pasar rakyat yang becek dan kotor dapat dihilangkan. “Kotor dan becek, semua itu harus kita rubah dan itu pasti bisa. Sehingga, pasar rakyat dapat bersaing dengan pasar modern dan super market. Pasti bisa itu,” tandas Jokowi.
Jokowi optimistis dengan adanya revitalisasi Pasar Badung, ke depannya dapat bersaing dengan toko modern yang sudah menjamur saat ini. "Saya yakin dengam revitalisasi pasar tradisional dengan konsep modern, jika ditambah kebersihan yang dijaga baik oleh pedagang, bisa bersaing dengan supermarket dan mini market yang ada saat ini," ujar Jokowi yang juga Capres incumbent dalam tarung Pilpres 2019.
Sementara itu, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus mendukung optimalnya sektor ekonomi kreatif. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang komitmen dalam peningkatan infrastruktur serta SDM di pasar rakyat, guna mendukung geliat ekonomi kerakyatan.
“Kami di Kota Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur dan SDM pasar rakyat. Saat ini, Pemkot Denpasar telah merivitalisasi 30 pasar rakyat,” papar Rai Mantra.
Menurut Rai Mantra, program revitalisasi pasar ini dirasa sangat efektif dan mampu memberikan kemanfaatan ekonomi yang maksimal bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada keberhasilan revitalisasi pasar rakyat yang dilaksanakan di beberapa pasar. Misalnya, Pasar Agung yang semula hanya beromzet Rp 2,5 miliar per bulan, namun setelah direvitalisasi mampu meraup omzet Rp 16 miliar. Demikian pula Pasar Nyanggelan, yang semula hanya beromzet Rp 2 miliar sebulan, setelah direvitalisasi mampu meraup omzet Rp 7 miliar.
Rai Mantra menekankan, dengan revitalisasi pasar ini tidak hanya terjadi peningkatan infrastruktur fisik dan omzet penjualan pedagang, namun secara tidak langsung juga memberikan transformasi perubahan perilaku untuk meningkatkan harkat dan martabat pedagang pasar. Di samping itu, juga memberikan cerminan peradaban kota, dengan mewujudkan pasar rakyat yang bersih, segar, dan terpercaya.
“Dengan revitalisasi pasar ini, pola perilaku masyarakat terus bertransformasi dengan peningkatan kualitas SDM, sebagai bukti kemajuan peradaban kota,” tegas Rai Mantra. “Kami berterimakasih kepada semua pihak, utamanya pemerintah pusat, yang senantiasa mendukung program ekonomi kerakyatan di Kota Denpasar. Kami berharap partisipasi semua pihak untuk terus bersama-sama mengoptimalkan peran pasar rakyat. Mari jaga pasar kita,” lanjut putra dari Gubernur Bali 1978-1988 Prof Dr IB Mantra ini.
Sementara, Pasar Badung yang baru diresmikan Presiden Jokowi tadi malam dilengkapi beragam fasilitas. Mulai dari fasilitas umum yang ramah terhadap kaum disabilitas, ramah anak, hingga ruang bermain anak. Ada pula sekolah bagi anak pedagang pasar. Yang fenomenal adalah Taman Kumbasari Tukad Badung, sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.
Pasar Badung ini rampung dengan kapasitas 6 lantai, terdiri dari 2 basement dan 4 lantai untuk los dan kios. Dalam basement 1 (dasar) nantinya bisa menampung sekitar 42 mobil, dan 23 mobil box. Sedangkan pada basement 2, kapasitas parkir yang bisa ditampung sebanyak 82 mobil. Sementara di lantai dasar gedung, disediakan 48 unit los untuk pedagang. Sedangkan di Lantai I, disedikan 483 unit los, di Lantai II sebnayak 254 unit los dan 145 unit kios. Untuk lantai paling atas yakni Lantai III, disediakan 254 unit los dan 145 unit kios. Secara keseluruhan, di Pasar Badung terdapat 1.450 unit los dan 290 unit kios. *mis
1
Komentar