Kanwil Kemenkum HAM Bali Tanam Pohon di Rutan Bangli
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Bali peringati HUT ke 55 Direktorat Jendral Pemasyarakatan RI dan bulan Bhakti Pemasyarakatan ke-55 dengan menanam pohon di areal Rutan Bangli, Jumat (22/3).
BANGLI, NusaBali
Kegiatan penanaman pohon juga serentak di seluruh Lembaga Pemasyarakatan se- Indonesia. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Sutrisno, mengatakan penanaman dan penghijauan ini sejalan dengan go green yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali. Selain itu penanaman pohon erat kaitannya dengan budaya dan agama di Bali. "Dalam ajaran agama Hindu dikenal dengan konsep Tri Hita Karana. Bahwa di Bali ini tidak hanya hubungan manusia dengan Tuhan saja, manusia dengan manusia saja, tapi lebih dari itu hubungan manusia dengan alam sekitar," sebutnya. Kepala Rutan Bangli, Made Suwendra, menambahkan dengan penanaman pohon diharapkan rutan Bangli menjadi lebih indah, tertata, dan bermakna sehingga menjadikan rutan yang memberikan manfaat bagi penghuni dan masyarakat sekitar.
Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang turut serta menanam pohon sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan upaya pelestarian lingkungan. Dikatakan, fungsi dari penghijauan bukan semata-mata untuk memperindah lokasi atau tempat melainkan ada fungsi utama yang sangat berdampak pada lingkungan, seperti mencegah banjir, menjaga kwalitas air tanah, melindungi satwa, dan mengurangi polusi udara. "Pohon yang ditanam agar benar-benar dijaga dan dirawat sehingga hasilnya nanti bermanfaat dan dapat dinikmati hasilnya bersama," imbuhnya. *esa
Kegiatan penanaman pohon juga serentak di seluruh Lembaga Pemasyarakatan se- Indonesia. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Sutrisno, mengatakan penanaman dan penghijauan ini sejalan dengan go green yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali. Selain itu penanaman pohon erat kaitannya dengan budaya dan agama di Bali. "Dalam ajaran agama Hindu dikenal dengan konsep Tri Hita Karana. Bahwa di Bali ini tidak hanya hubungan manusia dengan Tuhan saja, manusia dengan manusia saja, tapi lebih dari itu hubungan manusia dengan alam sekitar," sebutnya. Kepala Rutan Bangli, Made Suwendra, menambahkan dengan penanaman pohon diharapkan rutan Bangli menjadi lebih indah, tertata, dan bermakna sehingga menjadikan rutan yang memberikan manfaat bagi penghuni dan masyarakat sekitar.
Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang turut serta menanam pohon sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan upaya pelestarian lingkungan. Dikatakan, fungsi dari penghijauan bukan semata-mata untuk memperindah lokasi atau tempat melainkan ada fungsi utama yang sangat berdampak pada lingkungan, seperti mencegah banjir, menjaga kwalitas air tanah, melindungi satwa, dan mengurangi polusi udara. "Pohon yang ditanam agar benar-benar dijaga dan dirawat sehingga hasilnya nanti bermanfaat dan dapat dinikmati hasilnya bersama," imbuhnya. *esa
Komentar