Bali Safari Gianyar Rawat Orangutan Gagal Selundupan
Bali Safari and Marine Park Gianyar, Desa Lebh, Gianyar menerima titipan satwa dilindungi jenis anak orangutan.
GIANYAR, NusaBali
Satwa berjenis kelamin jantan ini dititip setelah gagal diselundupkan oleh warga asing ZA asal Rusia di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Satwa ini diserahkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Denpasar kepada Bali Safari dan Marine Park (BSMP), Sabtu (23/3). Direktur Seles dan Marketing Bali Safari dan Marina Park, Nyoman Sutarjana, Minggu (24/3), orangutan yang diamankan Karantina Denpasar di Bandara Ngurah Rai itu, kini sedang dirawat. Satwa endemik Indonesia itu diamankan petugas Karantina, Jumat (22/3) malam. Petugas mengamankan orangutan yang kondisinya mengenaskan setelah dibius dan dimasukkan kedalam keranjang kecil yang dilakukan oleh ZA seorang WNA berkebangsaan Rusia.
Sutarjana menambahkan, orang asing ini tak hanya berusahan menyeludupkan seekor orangutan berusia 2 tahun, juga membawa 2 ekor tokek dan 5 ekor bunglon. "Bali Safari Indonesia Group sebagai lembaga konservasi satwa, sangat menyesalkan tindak kejahatan yang dilakukan pelaku terhadap satwa dilindungi ini,” ujar Sutarjana.
Selain itu, ikut memberikan perawatan intensif terhadap anak orangutan, yang termasuk satwa dilindungi. Selain orangutan, ia juga menerima titipan 2 ekor tokek dan 5 ekor bunglon yang diserahkan BKSDA Denpasar kepada BSMP. BSMP sendiri memiliki perawat satwa dan dokter berpengalaman. Ketiga jenis satwa tersebut tentunya akan mendapatkan perawatan standar lembaga konservasi internasional dengan menjaga keamanan, kesejahteraan dan kenyamanannya.*nvi
Satwa ini diserahkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Denpasar kepada Bali Safari dan Marine Park (BSMP), Sabtu (23/3). Direktur Seles dan Marketing Bali Safari dan Marina Park, Nyoman Sutarjana, Minggu (24/3), orangutan yang diamankan Karantina Denpasar di Bandara Ngurah Rai itu, kini sedang dirawat. Satwa endemik Indonesia itu diamankan petugas Karantina, Jumat (22/3) malam. Petugas mengamankan orangutan yang kondisinya mengenaskan setelah dibius dan dimasukkan kedalam keranjang kecil yang dilakukan oleh ZA seorang WNA berkebangsaan Rusia.
Sutarjana menambahkan, orang asing ini tak hanya berusahan menyeludupkan seekor orangutan berusia 2 tahun, juga membawa 2 ekor tokek dan 5 ekor bunglon. "Bali Safari Indonesia Group sebagai lembaga konservasi satwa, sangat menyesalkan tindak kejahatan yang dilakukan pelaku terhadap satwa dilindungi ini,” ujar Sutarjana.
Selain itu, ikut memberikan perawatan intensif terhadap anak orangutan, yang termasuk satwa dilindungi. Selain orangutan, ia juga menerima titipan 2 ekor tokek dan 5 ekor bunglon yang diserahkan BKSDA Denpasar kepada BSMP. BSMP sendiri memiliki perawat satwa dan dokter berpengalaman. Ketiga jenis satwa tersebut tentunya akan mendapatkan perawatan standar lembaga konservasi internasional dengan menjaga keamanan, kesejahteraan dan kenyamanannya.*nvi
1
Komentar