Jokowi di Banten, Prabowo Geber Makassar
Dalam orasinya Jokowi menegaskan dirinya tak mau mengumbar hal-hal yang menakuti rakyat dalam pesta demokrasi ini.
Hari Pertama Kampanye Akbar Pilpres 2019
JAKARTA, NusaBali
Hari pertama kampanye akbar, Minggu (24/3) langsung digeber para calon presiden (Capres) yang berlaga di Pilpres 2019. Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menggelar kampanye di Serang, Banten. Sementara capres nomor urut 02, Prabowo Subianto geber kampanye akbar pertamanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Capres Jokowi mengatakan dirinya ingin masyarakat bergembira dalam menyambut pesta demokrasi. Tema itulah yang diusung Jokowi dalam kampanye akbar terbuka pertamanya.
"Semua provinsi kita datangi. Ketemu masyarakat, rakyat, bicara dengan mereka. Intinya, kampanye kita adalah sebetulnya sebuah kegembiraan di jalanan. Jadi kita memakai pesta budaya, memakai karnaval, itu yang akan kita kerjakan termasuk ke lapangan," kata Jokowi usai kampanye akbar terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Minggu kemarin.
Jokowi mengatakan, dirinya tak mau mengumbar hal-hal yang menakuti rakyat dalam pesta demokrasi ini. "Memang pesta demokrasi, masa kita harus kampanye harus seram-seram? Tapi yang paling penting, ingat hari Rabu 17 April, jangan lupa pilih yang baju putih. Karena putih adalah kita," katanya.
Dalam kampanye kali ini, Jokowi sengaja menampilkan karnaval. Bahkan dia sendiri saat kampanye pertama di Kota Tangerang menaiki kereta kuda. Jokowi juga dikawal oleh seni tradisonal debus. Rombongan Jokowi melakukan karnaval dari Alun-alun Barat Kota Serang ke Stadion Maulana Yusuf yang berjarak 3 km. Beberapa kali Jokowi sempat berhenti untuk menyapa ribuan warga kota sepanjang Jl. Ahmad Yani. Sesekali ia juga memberikan baju. "Jokowi...Jokowi. Pak Jokowi lihat sini," kata warga Banten di Serang.
Sementara di Makassar, Prabowo menggelar kampanye akbar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan. Prabowo tiba di lokasi kampanye didampingi politikus Partai Golkar Erwin Aksa. Pantauan di lokasi, Prabowo tiba sekitar pukul 15.30 Wita. Prabowo tampak mengenakan pakaian berwarna cokelat dan ikat kepala berwarna merah.
Di akhir kampanyenya, Prabowo tampak diarak hingga ke tengah kerumunan massa. Prabowo mulanya mengakhiri pidatonya dengan menyerukan kata 'ewako' dan takbir.
"Ewako... ewako... ewako..." seru Prabowo dari atas panggung sembari mengacungkan salam dua jari khas Prabowo-Sandi. "Izinkan saya mengakhiri hari ini dengan takbir. Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar...," lanjutnya. Prabowo lantas meminta warga untuk bersama-sama menyanyikan lagu 'Maju Tak Gentar'. "Terima kasih, marilah kita akhiri dengan semangat. Saya minta kita nyanyikan lagu Maju Tak Gentar," kata Prabowo.
Di tengah lagu 'Maju Tak Gentar' yang dikumandangkan, Prabowo pun diangkat oleh massa yang berada di depan panggung. Arak-arakan terus berlangsung hingga ke tengah-tengah massa. Massa meneriakkan nama Prabowo dan kembang api turut mewarnai arak-arakan tersebut. Dalam kampanye akbar itu, Prabowo Subianto menyampaikan alasannya maju di Pilpres 2019. Dia ingin rakyat Indonesia sejahtera. "Saya tidak rela rakyat masih ada yang miskin. Bukan ini Republik yang kita inginkan," ujar Prabowo dilansir detik.com.
Prabowo mengatakan, jika terpilih, kelak dia akan memastikan rakyatnya tidak menderita lagi. Dia akan berjuang demi memajukan bangsa dan negara. "Kami akan berjuang untuk kalian semua sampai titik darah penghabisan," katanya. Ketum Partai Gerindra itu menegaskan dirinya juga akan menunaikan semua janji kampanyenya. Prabowo enggan mengecewakan rakyat. *
Komentar