Pasien Berbobot 200 Kg Akhirnya Meninggal
Kabar duka datang dari ibu muda asal Lamongan yang diduga menderita obesitas.
LAMONGAN, NusaBali
Nurhidayati Khusnul menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr Soegiri Lamongan pada Minggu (24/3). Kabid Pelayanan RSUD dr Soegiri Lamongan, dr Maya Hangraningrum membenarkan informasi tentang meninggalnya Nurhidayati Khusnul ini.
"Ya mas, keadaan atau kondisi pasien semakin turun sekitar jam 14.00 WIB dan meninggal dunia pada pukul 15.00 WIB," kata Maya saat dihubungi detik, Minggu (24/3).
Maya mengatakan kondisi pasien obesitas drop sejak Minggu siang dan sebenarnya pasien sudah dibantu alat pernafasan sejak Kamis lalu. Kondisi pasien, kata Maya semakin menurun dan ditambah komplikasi penyakit yang diderita oleh pasien.
"Selain sesak nafas, pasien juga mengidap sepsis. Komplikasi berbahaya akibat infeksi," jelasnya. Komplikasi infeksi tersebut, menurut Maya, dapat menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ. "Tidak ada penyakit baru, tapi komplikasi dan infeksi sebelum-sebelumnya sudah parah," ujarnya dilansir detik.
Sejak dilarikan ke RSUD dr Soegiri Selasa lalu, lanjut Maya, pasien langsung dirawat di ruang intensive care unit (ICU). Setelah beberapa kali pemeriksaan, kata Maya, selain sesak nafas, Nurhidayati juga didiagnosa mengidap sepsis, yaitu komplikasi berbahaya akibat infeksi.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar pasien tetap stabil, tetapi Allah berkendak lain," ujarnya.
Seperti diketahui, seorang ibu muda di Lamongan, Nurhidayati Khusnul (31) warga Desa Kebalandono, Kecamatan Babat dilarikan ke RSUD dr Soegiri Lamongan. Nurhidayati mengalami gangguan pernapasan yang diduga akibat obesitas yang dideritanya. Nurhidayati diketahui mempunyai bobot 200 kg. *
"Ya mas, keadaan atau kondisi pasien semakin turun sekitar jam 14.00 WIB dan meninggal dunia pada pukul 15.00 WIB," kata Maya saat dihubungi detik, Minggu (24/3).
Maya mengatakan kondisi pasien obesitas drop sejak Minggu siang dan sebenarnya pasien sudah dibantu alat pernafasan sejak Kamis lalu. Kondisi pasien, kata Maya semakin menurun dan ditambah komplikasi penyakit yang diderita oleh pasien.
"Selain sesak nafas, pasien juga mengidap sepsis. Komplikasi berbahaya akibat infeksi," jelasnya. Komplikasi infeksi tersebut, menurut Maya, dapat menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ. "Tidak ada penyakit baru, tapi komplikasi dan infeksi sebelum-sebelumnya sudah parah," ujarnya dilansir detik.
Sejak dilarikan ke RSUD dr Soegiri Selasa lalu, lanjut Maya, pasien langsung dirawat di ruang intensive care unit (ICU). Setelah beberapa kali pemeriksaan, kata Maya, selain sesak nafas, Nurhidayati juga didiagnosa mengidap sepsis, yaitu komplikasi berbahaya akibat infeksi.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar pasien tetap stabil, tetapi Allah berkendak lain," ujarnya.
Seperti diketahui, seorang ibu muda di Lamongan, Nurhidayati Khusnul (31) warga Desa Kebalandono, Kecamatan Babat dilarikan ke RSUD dr Soegiri Lamongan. Nurhidayati mengalami gangguan pernapasan yang diduga akibat obesitas yang dideritanya. Nurhidayati diketahui mempunyai bobot 200 kg. *
Komentar