Air Kloset Banjiri GOR Kebo Iwa, Pertandingan Basket Bubar

Peristiwa ini pun terjadi saat pertandingan basket antara SMAN 1 Gianyar vs SMAN 1 Ubud dalam rangka Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (Porsenijar) berlangsung memasuki kuarter 4 dengan skor 30-12. Air berwarna kecoklatan yang meluap dari toilet itu pun langsung membuat pertandingan diakhiri. Seluruh atlet dan penonton bubar. Bahkan pertandingan yang sejatinya berlangsung, Rabu (27/3) di-cancel alias ditunda.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Perbasi Gianyar, Agus Sudiasa yang juga guru SMKN 1 Gianyar melihat kejadian itu secara langsung. “Awalnya air keluar dari kloset sampai meluap ke lapangan. Karena banjir, pertandingan dihentikan,” jelasnya.

Saat dihentikan, skor pertandingan telah terakumulasi dengan perolehan 30-12. “SMAN 1 Gianyar 30 poin dan SMAN 1 Ubud dapat score 12 poin,” jelasnya. Pihaknya pun mengaku khawatir, sebab Porsenijar ini harus rampung hingga, Sabtu (30/3). Sedangkan hasil pertandingan, khususnya basket harus selesai pada Minggu (31/3).

“April harus sudah ada hasil juara, sedangkan pertandingan terkendala,” jelasnya. Kondisi serupa, menurut Agus Sudiasa sudah pernah terjadi pada gelaran Voli Bupati Cup. Pantauan NusaBali, hingga kemarin pertandingan cabang olah raga basket tidak digelar. Sejumlah staf Dinas Pemuda dan Olahraga dibantu Damkar Kabupaten Gianyar berjibaku menyedot genangan air. Meski tampak sudah surut, lapangan yang berbahan kayu tersebut masih menyimpan air. Sehingga ketika diinjak, genangan air masih muncul. Bahkan akibat tergenang air, kayu-kayu yang melapisi lapangan tampak terkelupas dan rusak.

Informasi dihimpun, permasalahan luapan air dalam GOR ini bermula ketika septictank dikuras. Selesai menguras, manhol tidak dipasang kembali dan hanya ditutup plywood. Alhasil, air dari atap beton talang GOR existing cukup banyak masuk ke manhol yang tidak dibeton kembali. Maka terjadilah air meluap masuk saptic tank, lalu masuk dalam toilet melalui kloset. Dalam hitungan menit, air dari toilet tersebut memenuhi lapangan basket hingga tingginya sekira betis orang dewasa.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gianyar, Anak Agung Gede Agung mengatakan sudah mengecek dan menindaklanjuti genangan air tersebut. Air diperkirakan bersumber dari luapan air hujan di luar gedung. Air hujan masuk ke dalam GOR lantaran gorong-gorong tersumbat oleh material proyek.

“Ini sudah kedua kalinya sejak ada proyek di GOR. Sebelumnya tidak pernah kebanjiran seperti ini” ungkapnya. Pihaknya pun mengaku mulai pukul 05.00 WITA sudah berada di GOR Kebo Iwa. “Tadi pagi kami sudah di GOR, kerahkan staf untuk membersihkan,” ujarnya. Namun dikarenakan genangan air cukup luas, pihaknya pun meminta bantuan Damkar Kabupaten Gianyar. “Karena kami kewalahan, minta tolong Damkar untuk nyedot air,” jelasnya. Terkait pertandingan basket, diakui memang sementara waktu dicancel atau ditunda. “Rencananya akan digeser lokasinya ke lapangan basket Tegal Tugu, kami masih koordinasi termasuk dengan pihak desa,” jelasnya.

Untuk perbaikan ke depan, dikatakan akan dirapatkan dua hari lagi. “Tiyang mau rapat dengan tim lagi dua hari, nanti dalam rapat tiyang sampaikan kondisi niki,” jelasnya. Sementara kepada pekerja proyek, Kadispora Agung Gede Agung mengaku sudah berkoordinasi. “Tadi sudah ketemu pengawas proyek, dia mau kendalikan airnya yang diluar biar tidak masuk lagi ke GOR. Kalau untuk ganti rugi, belum ada sampai ke sana,” imbuhnya. *nvi