BPBD Siap Antisipasi Bencana Saat Pilpres dan Pileg
Karangasem Jadi Fokus Penanganan
DENPASAR, NusaBali
Pelaksanaan Pilpres dan Pileg 17 April 2019 mendatang tinggal hitungan hari. Seluruh elemen mulai penyelenggara (KPU), pengawas pemilu (Bawaslu), pihak keamanan (TNI-Polri), hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali sudah siaga dan siap kawal pemilu serentak tersebut.
Untuk kesiagaan dan antisipasi bencana saat pelaksanaan pemilu serentak nanti, BPBD Bali menyatakan sangat siap. Terutama ancaman erupsi Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, Kamis (28/3) menyatakan kesiapannya untuk mengantisipasi bencana di tengah berlangsungnya pelaksanaan pesta demokrasi. “Pemetaan kerawanan bencana alam, antisipasi di seluruh Bali sudah kita laksanakan. Untuk menghadapi Pileg-Pilpres 2019 sangat siap kita,” ujar Rentin.
Mantan Kabag Umum DPRD Bali ini mengatakan, masalah erupsi Gunung Agung di Karangasem, saat ini BPBD siaga penuh. Terlebih akan ada pemilu. “Saat ini erupsi Gunung Agung level sedang. Cuman dentumannya agak keras. Di beberapa titik terjadi hujan abu. BPBD Bali dan BPBD Karangasem siaga penuh,” ujarnya.
Personel BPBD Bali, kata dia, siap siaga dengan kelengkapan masker yang dibagikan kepada masyarakat. “Persediaan cukup, jika ada masyarakat membutuhkan kami layani. Untuk kesiapan pemilu sudah kita petakan di Karangasem. Terutama yang 28 desa. Pemetaan di daerah-daerah yang akan dievakuasi lengkap dengan jumlah warganya kemana mengungsi sudah ada,” ujar birokrat asal Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, Badung ini.
Sementara Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gde Lidartawan secara terpisah telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak BPBD Karangasem dan BPBD Bali. Segala antisipasi, pemetaan wilayah rawan bencana alam erupsi Gunung Agung sudah dilakukan. “Kita sudah beberapa kali rapat, mudah- mudahan tidak sampai terjadi bencana alam. Namun kita sudah siap ketika bencana itu terjadi. Kami bersama BPBD Bali sudah memetakan potensi bencana alam, langkah- langkah strategis dan antisipasinya,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli ini. *nat
Untuk kesiagaan dan antisipasi bencana saat pelaksanaan pemilu serentak nanti, BPBD Bali menyatakan sangat siap. Terutama ancaman erupsi Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, Kamis (28/3) menyatakan kesiapannya untuk mengantisipasi bencana di tengah berlangsungnya pelaksanaan pesta demokrasi. “Pemetaan kerawanan bencana alam, antisipasi di seluruh Bali sudah kita laksanakan. Untuk menghadapi Pileg-Pilpres 2019 sangat siap kita,” ujar Rentin.
Mantan Kabag Umum DPRD Bali ini mengatakan, masalah erupsi Gunung Agung di Karangasem, saat ini BPBD siaga penuh. Terlebih akan ada pemilu. “Saat ini erupsi Gunung Agung level sedang. Cuman dentumannya agak keras. Di beberapa titik terjadi hujan abu. BPBD Bali dan BPBD Karangasem siaga penuh,” ujarnya.
Personel BPBD Bali, kata dia, siap siaga dengan kelengkapan masker yang dibagikan kepada masyarakat. “Persediaan cukup, jika ada masyarakat membutuhkan kami layani. Untuk kesiapan pemilu sudah kita petakan di Karangasem. Terutama yang 28 desa. Pemetaan di daerah-daerah yang akan dievakuasi lengkap dengan jumlah warganya kemana mengungsi sudah ada,” ujar birokrat asal Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, Badung ini.
Sementara Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gde Lidartawan secara terpisah telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak BPBD Karangasem dan BPBD Bali. Segala antisipasi, pemetaan wilayah rawan bencana alam erupsi Gunung Agung sudah dilakukan. “Kita sudah beberapa kali rapat, mudah- mudahan tidak sampai terjadi bencana alam. Namun kita sudah siap ketika bencana itu terjadi. Kami bersama BPBD Bali sudah memetakan potensi bencana alam, langkah- langkah strategis dan antisipasinya,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli ini. *nat
1
Komentar