Gladiator Jadi Andalan Arema Lawan Bhayangkara
Kondisi fisik bagus, striker Arema Robert Lima Guimaraes menjadi sorotan utama pasca fase penyisihan Grup E Piala Presiden 2019.
MALANG, Nusa Bali
Pemain yang dijuluki Gladiator itu bermain sekali saat Arema kalah 0-1 dari Persela Lamongan (9/3). Justru saat Gladiator absen, Arema mampu mencetak sembilan gol.
Namun saat menghadapi Bhayangkara FC pada 8 besar Piala Presiden 2019, Sabtu (30/3) sore ini, kesempatan kembali bagi penyerang asal Brasil itu. Pasalnya, hanya dia yang dalam kondisi fit. Sedangkan striker lainnya, Dedik Setiawan baru kembali dari Timnas Indonesia, dan Ahmad Nur Hardianto justru ditinggal di Malang.
"Lima dalam kondisi bagus. Pertandingan melawan Bhayangkara jadi kesempatan untuknya karena lini belakang tim lawan punya karakter yang bisa dihadapinya," jelas pelatih Arema Milomir Seslija.
Laga ini juga jadi pembuktian kualitas penyerang 32 tahun itu karena dia dalam pantauan sepanjang Piala Presiden 2019 digelar. Jika Arema gagal ke semifinal, nasibnya langsung diputuskan. Apalagi manajemen Arema juga sudah mendapatkan tiga tawaran striker asing untuk menggantikan posisinya.
Sedangkan dalam skema bermain, Milo berencana memasang satu striker saat melawan Bhayangkara FC. Gladiator akan ditemani dua pemain sayap.
"Kami belum tahu kondisi terakhir Dedik seperti apa. Mungkin nanti akan kami lihat. Tapi, saat main away, akan lebih baik menggunakan satu striker. Kalau main kandang, bisa kemungkinan dua striker," jelasnya.
Terkait kesempatan bermain yang kembali datang, Gladiator mengaku siap memberi bukti. Apalagi selama persiapan, tim pelatih sudah berusaha memperbaiki fisiknya.
Selain itu, dia juga masih dapat banyak dukungan dari Aremania lewat pesan di media sosial. Rekan-rekannya satu tim Singo Edan juga tetap memberikan semangat untuk segera bangkit.**
Namun saat menghadapi Bhayangkara FC pada 8 besar Piala Presiden 2019, Sabtu (30/3) sore ini, kesempatan kembali bagi penyerang asal Brasil itu. Pasalnya, hanya dia yang dalam kondisi fit. Sedangkan striker lainnya, Dedik Setiawan baru kembali dari Timnas Indonesia, dan Ahmad Nur Hardianto justru ditinggal di Malang.
"Lima dalam kondisi bagus. Pertandingan melawan Bhayangkara jadi kesempatan untuknya karena lini belakang tim lawan punya karakter yang bisa dihadapinya," jelas pelatih Arema Milomir Seslija.
Laga ini juga jadi pembuktian kualitas penyerang 32 tahun itu karena dia dalam pantauan sepanjang Piala Presiden 2019 digelar. Jika Arema gagal ke semifinal, nasibnya langsung diputuskan. Apalagi manajemen Arema juga sudah mendapatkan tiga tawaran striker asing untuk menggantikan posisinya.
Sedangkan dalam skema bermain, Milo berencana memasang satu striker saat melawan Bhayangkara FC. Gladiator akan ditemani dua pemain sayap.
"Kami belum tahu kondisi terakhir Dedik seperti apa. Mungkin nanti akan kami lihat. Tapi, saat main away, akan lebih baik menggunakan satu striker. Kalau main kandang, bisa kemungkinan dua striker," jelasnya.
Terkait kesempatan bermain yang kembali datang, Gladiator mengaku siap memberi bukti. Apalagi selama persiapan, tim pelatih sudah berusaha memperbaiki fisiknya.
Selain itu, dia juga masih dapat banyak dukungan dari Aremania lewat pesan di media sosial. Rekan-rekannya satu tim Singo Edan juga tetap memberikan semangat untuk segera bangkit.**
1
Komentar