Dua Putri Bali Beradu di Final
Tekad dua pebulutangkis putri Bali untuk bertemu di laga final akhirnya terpenuhi. Ade dan Deya sukses ciptakan All Bali Final di ajang Sirnas Lombok.
JAKARTA, NusaBali
Pebulutangkis Bali Ni Made Pranita Sulistya Devi (Ade) dan Ni Made Deya Surya Saraswati (Deya) sukses menciptakan all Bali final di nomor tunggal putri kategori taruna dalam Sirkuit Nasional (Sirnas) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Keduanya melangkah ke final setelah mengalahkan lawan-lawannya.
Ade mengkandaskan perlawanan Isra Faradilla dari club Exist dengan penuh perjuangan. "Astungkara Ade menang 18-21, 21-19 dan 21-19. Deya juga, jadi kami bertemu di final besok (hari ini)," ujar Ade kepada NusaBali usai bertanding, Jumat (30/10). Sementara Deya menundukkan pebulutangkis dari Fifa Badminton Club, Winda Pujiastuti. Skornya 21-17, 15-21 dan 22-20.
Ketika bertanding, keduanya ditemani oleh Ketua II PBSI Bali Wayan Winurjaya yang notabene adalah ayah Ade. Majunya kedua pebulutangkis tersebut ke babak puncak membuat Bali dipastikan membawa medali perak dan emas. Tinggal Ade dan Deya yang menentukan sendiri, apakah mereka meraih medali emas atau perak.
Ade menyatakan, Deya adalah pebulutangkis Pulau Dewata yang memiliki banyak pengalaman, baik dalam dan luar negeri. Untuk itu, ia bakal berusaha maksimal dalam memperebutkan posisi teratas. "Ini merupakan pertama kali Ade bertemu Deya di ajang nasional. Ade bakal berusaha menampilkan permainan terbaik dengan semangat yang Ade punya," ucap juara Jakarta Open U17 tahun 2014 ini.
Sedangkan Deya mengaku, ia pernah bertemu dengan Ade di babak final. Itu pun hanya di tingkat lokal, yakni dalam kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) di Denpasar pada Maret 2015 kemarin. Kala itu, Deya mengalahkan Ade dengan dua set langsung. Untuk final Sirnas Lombok, Deya akan main sebagus mungkin. "Saya main all out saja, karena tidak terlalu berambisi," katanya.
1
Komentar