Sopir-Penumpang Selamat dari Maut dalam Kondisi Terluka
Sopir Deky Guswanto dan penumpangnya, Suwandi, sempat terperangkap di dalam bangkai kendaraannya yang jatuh terbalik ke dasar Sungai Yeh Otan sedalam 10 meter, sebelum kemudian dievakuasi warga dan polisi
Ngebut di Tikungan, Mobil L 300 Pick Up Terjun ke Sungai Yeh Otan
TABANAN, NusaBali
Sebuah kendaraan Mitsubishi L 300 Pick Up bernopol P 9501 VO terjun bebas ke Sungai Yeh Otan di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk kawasan Banjar Bajera Tengah, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Senin (1/4) siang. Dalam musibah ini, dua orang terluka hingga dilarikan ke BRSUD Tabanan.
Salah satu korban terluka dalam musibah ini adalah Deky Guswanto, 22, pengemudi mobil L 300 Pick Up bernopol P 9501 VO asal Dusun Patoman Timur, Desa Patoman, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur. Sedangkan satu korban lainnya adalah penumpang L 300 Pick Up bernopol P 9501 VO, Suwandi, 45, asal Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Informasi di lapangan, saat kecelakaan terjadi, Senin siang sekitar pukul 13.10 Wita, kendaraan L 300 Pick Up bernopol P 9501 VO bermuatan ayam potong yang dikemudikan Decky Guswanto melaju kencang dari arah timur (Denpasar) menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Tak jelas, dari mana hendak ke mana kendaraan naas ini.
Setibanya di lokasi TKP yang merupakan jalan tikungan tajam ke kanan, sopir Decky Guswanto tidak biasa menguasi kendaraannya yang melaju dengan kecepatan tinggi. Kendaraan L 300 Pick Up nopol P 9501 VO yang dikemudikannya kemudian oleng ke kanan, lalu menabrak pembatas jembatan di sebelah selatan. Selanjutnya, kendaraan yang mengangkut muatan ayam potong seberat 150 kilogram ini langsung terjun bebas ke sungai sedalam 10 meter.
Kendaraan L 300 Pick Up nopol P 9501 VO jatuh ke dasar sungai dalam posisi terbalik, di mana rodanya menghadap ke atas. Sopir Decky Guswanto pun terkapar dan terjebak di dalam bangkai kendaraannya. Begitu pula penumpang Suwandi, ikut terjebak di dalam bangkai kendaraan.
Beruntung, sopir dan penumpangnya ini selamat dari maut dalam kondisi terluka. Kedua korban berhasil dievakuasi beramai-ramai oleh warga dan polisi yang turun ke dasar sungai. Untungnya, bangkai kendaraan L 300 Pick Up ini tidak terjebur ke dalam air sungai, namun di tepi sungai, sehingga memudahkan untuk evakuasi korban.
Kapolsek Selemadeg, AKP I Made Budi Astawa, mengatakan setelah berhasil dievakuasi dari dalam bangkai kendaraan, kedua korban yang terluka tidak bisa jalan. Mereka kemudian digotong warga ke atas (jalan raya), lalu dibawa ke Puskesmas Selemadeg.
Selanjutnya, kedua korban dirujuk dari Puskesmas Selemadeg ke BRSUD Tabanan. "Penumpangnya (Suwandi) mengalami ngilu dan sakit di paha kanan,” jelas AKP Budi Astawa saat dikonfirmasi NusaBali, Senin sore.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi termasuk korban, kata AKP Budi Astawa, kecelakaan L 300 Pick Up nopol P 9501 VO terjun bebas ke sungai sedalam 10 meter terjadi murni akibat out of control (lepas kontrol) pengemudinya, Decky Guswanto. "Pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya karena ngebut di tikungan, kemudian kendaraannya oleng dan menabrak pembatas jembatan, hingga akhirnya terjun bebas ke sungai,” papar AKP Budi Astawa.
Sementara itu, hingga kemarin sore bangkai kendaraan L 300 Pick Up bernopol P 9501 VO masih tergeletak di dasar Sungai Yeh Otan. Menurut AKP Budi Astawa, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemilik derek untuk mengevakuasi bangkai kendaraan tersebut. "Bangkai kendaraan dalam posisi terbalik di dasar sungai, sementara muatannya berupa ayam potong sudah tumpah," katanya. *des
1
Komentar