Dua PNS di BKPAD Jarang Ngantor
Dua orang pegawai negeri sipil (PNS) Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli jarang ngantor.
BANGLI, NusaBali
Mereka tidak ngantor sudah cukup lama. Berbagai upaya dilakukan dinas terkait, namun keduanya terkesan abai dan tidak mengindahkan teguran yang diberikan. Kedua PNS ini beberapa kali dipindahkan ke berbagai bidang namun tidak ada perubahan.
Sumber di BKPAD mengatakan, kedua PNS malas ini pernah ditugaskan di bidang umum. Mereka hanya setor muka, dalam sebulan hanya kelihatan beberapa kali saja. Keduanya sudah sering mendapat teguran, namun tidak ada perubahan. Jika ada rekan yang mengingatkan malah ditanggapi sinis. Sikap malasnya dikhawatirkan mempengaruhi pegawai lainnya. “Jika dibiarkan, yang lain bisa ikut-ikutan,” ungkap sumber di lapangan, Senin (1/4).
Dikatakan, keduanya tidak mendapatkan tunjangan kerja. “Mungkin mereka sudah punya pekerjaan lain yang lebih menjanjikan sehingga mengenyampingkan tanggungjawab sebagai PNS,” duga sumber NusaBali. Kepala BKPAD Bangli, Gede Suryawan, saat dikonfirmasi membenarkan ada dua stafnya yang jarang ngantor. “Kami sudah lakukan pembinaan. Kami juga sudah sering berikan teguran. Termasuk pembinaan bersama BKD dan Inspektorat,” jelasnya.
Karena tidak menjalankan tugas, otomatis tidak menerima tunjangan apapun. “Mereka hanya menerima gaji pokok,” terangnya. Keduanya juga tidak diusulkan untuk kenaikan pangkat. Apakah akan dipecat? Gede Suryawan mengaku masih menunggu petunjuk pimpinan dan belum ada usulan pemecatan. “Kami mohon petunjuk pimpinan, seperti apa langkah selanjutnya,” imbuhnya. *esa
Mereka tidak ngantor sudah cukup lama. Berbagai upaya dilakukan dinas terkait, namun keduanya terkesan abai dan tidak mengindahkan teguran yang diberikan. Kedua PNS ini beberapa kali dipindahkan ke berbagai bidang namun tidak ada perubahan.
Sumber di BKPAD mengatakan, kedua PNS malas ini pernah ditugaskan di bidang umum. Mereka hanya setor muka, dalam sebulan hanya kelihatan beberapa kali saja. Keduanya sudah sering mendapat teguran, namun tidak ada perubahan. Jika ada rekan yang mengingatkan malah ditanggapi sinis. Sikap malasnya dikhawatirkan mempengaruhi pegawai lainnya. “Jika dibiarkan, yang lain bisa ikut-ikutan,” ungkap sumber di lapangan, Senin (1/4).
Dikatakan, keduanya tidak mendapatkan tunjangan kerja. “Mungkin mereka sudah punya pekerjaan lain yang lebih menjanjikan sehingga mengenyampingkan tanggungjawab sebagai PNS,” duga sumber NusaBali. Kepala BKPAD Bangli, Gede Suryawan, saat dikonfirmasi membenarkan ada dua stafnya yang jarang ngantor. “Kami sudah lakukan pembinaan. Kami juga sudah sering berikan teguran. Termasuk pembinaan bersama BKD dan Inspektorat,” jelasnya.
Karena tidak menjalankan tugas, otomatis tidak menerima tunjangan apapun. “Mereka hanya menerima gaji pokok,” terangnya. Keduanya juga tidak diusulkan untuk kenaikan pangkat. Apakah akan dipecat? Gede Suryawan mengaku masih menunggu petunjuk pimpinan dan belum ada usulan pemecatan. “Kami mohon petunjuk pimpinan, seperti apa langkah selanjutnya,” imbuhnya. *esa
Komentar