nusabali

Bisnis Patung Kayu Suar 'Meredup'

  • www.nusabali.com-bisnis-patung-kayu-suar-meredup

Hampir semua pasaran  produk seni kerajinan  Bail mengalami kelesuan. Tak terkecuali  patung kayu dari jenis kayu yang disebut kayu suar.

DENPASAR,NusaBali
Karena itulah mereka yang menggeluti bisnis pembuatan patung kayu suar semakin berkurang. ”Banyak yang beralih pekerjaan lain,seperti  tukang atau  buruh bangunan,” ujar I Nyoman Sadra,seorang perajin patung kayu suar di Banjar Kenanga, Batuyang,Desa Batubulan Kangin,Sukawati Gianyar, Senin (1/4).

Dikatakan Sadra, pasaran atau bisnis patung kayu, khususnya kayu suar tidak ramai sebagaimana  dulu. “Sekarang ini sekadar jalan saja,” ujar Sadra ditemani istrinya.

Karena memang, lanjut Sadra pembelian atau permintaan merosot. Itulah yang menyebabkan, kalangan anak muda juga tak banyak yang tertarik mematung. Pekerjaan yang lebih pasti mendatangkan penghasilan itulah yang dilakoni, termasuk jadi tukang atau buruh bangunan.

“Paling kita yang tua-tua ini saja bertahan, karena tak kuat kerja lain,” lanjutnya. Pekerjaan yang lebih dan lebih pasti mendatangkan penghasilan itulah yang dilakoni, termasuk jadi tukang atau buruh bangunan.

Sekedar diketahui, bagi  penggemar atau pecinta seni, harga patung kayu suar sesungguhnya tak seberapa,walau secara kasat prosesnya lama dan hasinya bernilai tinggi. Bayangkan sebuah patung kayu dengan ukuran sekitar 0,5 meter harganya tidak lebih dari Rp 1 juta. Malah ada patung yang harganya di kisaran Rp 100 ribu. “Memang tidak mahal,” ujarnya.

Meski  sepi,namun Sadra termasuk diantara mereka yang masih bertahan membuat patung kayu suar.k17.

Komentar