Jalan Berlubang di Nyalian Makan Korban
Jalan raya di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, tepatnya di depan SDN 2 Nyalian, terdapat sebuah lubang lebar 1 meter lebih di bahu jalan sisi timur.
SEMARAPURA, NusaBali
Sedikitnya tiga pengendara sepeda motor sudah jadi korban jatuh terpelanting di lubang itu. Permasalahan ini mendapat sorotan anggota DPRD Klungkung asal Desa Nyalian, Sang Nyoman Putrayasa. Ia minta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Klungkung segera memperbaiki jalan ini. “Dinas PU PR, harusnya peka terhadap permasalahan seperti ini. Ini sangat membahayakan warga, apakah menunggu ada petugas PU PR yang jatuh dulu, baru ada perbaikan?,” ujarnya, Kamis (4/4).
Sang Nyoman mengakui jalan berlubang tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Lubang jalan ini sangat membahayakan pengendara saat malam hari dan hujan lebat. Saat malm dan hujan, lubang ini tertutup air hujan hingga jalan terkesan rata-rata. Pengendara baru ngeh setelah terjatuh.
Tak kalah bahaya, ketika ada pengendara melaju dari utara ke selatan. Maka mereka pasti ngambil haluan ke kanan untuk menghindari jalan berlubang. Akibatnya, terjadi serempetan bahkan tabrakan dengan kendaraan dari arah selatan. Sebaliknya, ketika dari arah berlawanan datang mobil maka pengendara dari utara ini tidak akan bisa menghindari lubang tersebut. “Karena lubang itu cukup dalam, membuat pengendara terperosok, terlebih saat malam hari ditambah genangan air hujan,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas PU PR Klungkung Nyoman Susanta mengaku akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. “Kami baru dapat informasinya, sekarang saya tugaskan kepala bidang terkait, turun mengecek lanjut melakukan perbaikan,” katanya.*wan
Sang Nyoman mengakui jalan berlubang tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Lubang jalan ini sangat membahayakan pengendara saat malam hari dan hujan lebat. Saat malm dan hujan, lubang ini tertutup air hujan hingga jalan terkesan rata-rata. Pengendara baru ngeh setelah terjatuh.
Tak kalah bahaya, ketika ada pengendara melaju dari utara ke selatan. Maka mereka pasti ngambil haluan ke kanan untuk menghindari jalan berlubang. Akibatnya, terjadi serempetan bahkan tabrakan dengan kendaraan dari arah selatan. Sebaliknya, ketika dari arah berlawanan datang mobil maka pengendara dari utara ini tidak akan bisa menghindari lubang tersebut. “Karena lubang itu cukup dalam, membuat pengendara terperosok, terlebih saat malam hari ditambah genangan air hujan,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas PU PR Klungkung Nyoman Susanta mengaku akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. “Kami baru dapat informasinya, sekarang saya tugaskan kepala bidang terkait, turun mengecek lanjut melakukan perbaikan,” katanya.*wan
1
Komentar