Bupati Suwirta Kunjungi Tiga KUD
Mantapkan Program Bima Juara
SEMARAPURA, NusaBali
Guna lebih memantapkan program inovasi Pemkab Klungkung yang telah diakui nasional di bidang pangan, yakni Bima Juara (Beli Mahal Jual Murah), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida dan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Klungkung, I Wayan Ardiasa mengunjungi tiga Koperasi Unit Desa (KUD), Sabtu (6/4).
Di antaranya KUD Panca Satya Dawan, KUD Artha Wiguna Gelgel dan KUD Jaya Werdhi Takmung. Dalam kunjungan tersebut Bupati Suwirta meninjau satu per satu sarana prasarana yang ada di masing-masing KUD. “Saya evaluasi semua sarana prasarana yang ada di masing-masing KUD termasuk juga saya cek langsung harga berasnya, karena saya tidak mau menerima begitu saja kenapa harga beras mahal maupun murah,” tegasnya.
Demi lebih melancarkan program ini, Bupati Suwirta ingin petani menikmati harga gabah yang sesuai begitu juga masyarakat agar menikmati harga beras yang murah pemerintah hadir dimana cost (biaya) besar yang dikeluarkan KUD akan dibantu melalui dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) atau melalui dana hibah.
Tidak hanya itu saja, selama 27 tahun pernah bekerja di koperasi, Bupati Suwirta juga berbagi ilmu kepada para karyawan dengan mengajarkan mereka cara-cara menghitung sistem harga tentang program Bima Juara tersebut yang nantinya bisa lebih dipahami oleh semua para karyawan. “Cara menghitung sistem harga beras harus dikuasai para karyawan agar nantinya tidak ada kesalahan di dalam menghitung harga,” harapnya. *wan
Di antaranya KUD Panca Satya Dawan, KUD Artha Wiguna Gelgel dan KUD Jaya Werdhi Takmung. Dalam kunjungan tersebut Bupati Suwirta meninjau satu per satu sarana prasarana yang ada di masing-masing KUD. “Saya evaluasi semua sarana prasarana yang ada di masing-masing KUD termasuk juga saya cek langsung harga berasnya, karena saya tidak mau menerima begitu saja kenapa harga beras mahal maupun murah,” tegasnya.
Demi lebih melancarkan program ini, Bupati Suwirta ingin petani menikmati harga gabah yang sesuai begitu juga masyarakat agar menikmati harga beras yang murah pemerintah hadir dimana cost (biaya) besar yang dikeluarkan KUD akan dibantu melalui dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) atau melalui dana hibah.
Tidak hanya itu saja, selama 27 tahun pernah bekerja di koperasi, Bupati Suwirta juga berbagi ilmu kepada para karyawan dengan mengajarkan mereka cara-cara menghitung sistem harga tentang program Bima Juara tersebut yang nantinya bisa lebih dipahami oleh semua para karyawan. “Cara menghitung sistem harga beras harus dikuasai para karyawan agar nantinya tidak ada kesalahan di dalam menghitung harga,” harapnya. *wan
Komentar