Mantap Menatap Playoff
Kami tidak boleh terlalu puas secara berlebihan, masih ada satu seri penentuan yang paling penting yakni babak plyaoff, kita tidak boleh lengah. Masih ada waktu persiapan dua minggu memperbaiki kekurangan tim
Merpati Bali Sapu Bersih Seri Ketiga
SEMARANG, Nusa Bali
Merpati Bali berjaya dan memenangi empat pertandingan yang mereka jalani di Seri III Srikandi Cup di GOR Sahabat Semarang pada 1-6 April. Mereka pun menatap playoff dengan sempurna dan penuh percaya diri.
Di laga pertama mereka mengalahkan Scorpio Jakarta 65-63. Lalu GMC Cirebon dua laga beruntun dan menutup rangkaian Seri III dengan mempecundangi tuan rumah Sahabat Semarang 40-31, di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (6/4) malam,.
Hasil-hasil itu memastikan Merpati memuncaki klasemen akhir Srikandi Cup dengan koleksi 11 kemenangan dan hanya satu kekalahan. Sahabat (8-4) menguntit di urutan kedua seusai membukukan tiga kemenangan dalam empat laga yang mereka jalani di hadapan pendukungnya sendiri.
Kedua tim nantinya akan di Pool A dalam fase playoff yang tahun ini bertajuk UII-Playoffs Srikandi Cup 2019 bersama juru kunci klasemen Flying Wheel Makassar (2-10).
Sementara di Pool B terdapat tim-tim peringkat ketiga hingga keenam, yakni secara berurutan Tanago Friesian Jakarta (8-4), Tenaga Baru Pontianak (5-7), Scorpio Jakarta (4-8) dan GMC Cirebon (4-8).
Fase playoff akan digelar dengan format round robin, yakni setiap tim di masing-masing Pool akan berhadapan satu sama lain sebanyak satu kali. Nantinya dua tim teratas masing-masing Pool akan lolos ke semifinal.
UII-Playoffs Srikandi Cup 2019 bakal digelar di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo di Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Sleman, DI Yogyakarta, pada 22-27 April 2019.
Menurut Agustin Gradita Retong yang menyandang kapten Merpati Bali menggantikan Helena Tumbelaka, mengakui pada seri III timnya banyak di perkuat para pemain yang baru pulih dari cedera.
"Kami tidak boleh terlalu puas secara berlebihan, masih ada satu seri penentuan yang paling penting yakni babak plyaoffs, kita tidak boleh lengah. Masih ada waktu persiapan selama kurang lebih dua minggu kedepan untuk memperbaiki kekurangan tim,” tegas Agustin Gradita Retong.
Laga pamungkas antara Merpati Bali melawan tuan rumah Sahabat Semarang berlangsung antiklimaks setelah kedua tim sama-sama mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya.
Di kubu tuan rumah, pelatih Xaverius Wiwid mengistirahatkan dua pilar utamanya yakni Yuni Anggraeni dan Dyah Lestari, sedangkan Merpati tak diperkuat kaptennya Helena Tumbelaka.
Walhasil, Merpati menang tanpa satu pun pemain mereka mencapai raihan angka dua digit. Ni Putu Eka Febiananda jadi pengumpul angka terbanyak Merpati lewat sembilan poin, diikuti Putu Tiana Widiastari delapan poin. *dek
Komentar