Surya Paloh Ajak Perangi Politik Identitas
Bagi Surya Paloh, hanya Presiden Jokowi yang mampu mengawal ideologi Pancasila dan merawat keberagaman.
Turun di Karangasem Kampanyekan Jokowi-Ma’ruf
AMLAPURA, NusaBali
Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, mengobarkan semangat kader dan simpatisan Partai NasDem Karangasem dalam kampanye akbar deklarasi Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin. Surya Paloh juga mengajak untuk memerangi politik identitas di Stadion Gunung Agung, Jalan Veteran Amlapura, Minggu (7/4) sore. Puncak dari kampanye itu ditandai simulasi nyoblos gambar capres dan cawapres.
Kehadiran Surya Paloh didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, artis yang juga caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah Nafa Urbach, Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, Bendahara DPW I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, Ketua DPD NasDem Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Penasihat Partai NasDem Karangasem I Gusti Made Tusan, ribuan kader dan simpatisan.
Surya Paloh menegaskan, kalau bukan pro dia (pihak lawan), bukan berarti menentang. Agar sesama warga negara menyadari arti perbedaan. “Jangan sampai ada politik identitas, itu berbahaya,” katanya. Sebab kepentingan paling utama adalah kepentingan nasional, dan berupaya menjaga persatuan, menjaga keutuhan, menjaga ideologi Pancasila. “Kalau ada yang menawarkan, berbeda dengan ideologi Pancasila, kita mesti melawan,” pintanya.
Bagi yang menentang ideologi Pancasila katanya, mesti diingatkan, ditentang, sekaligus melawannya. Sebab, hal itu merupakan semangat Partai NasDem, yang menawarkan gerakan perubahan dari kebiasaan yang tak menguntungkan, hingga berguna untuk mengisi kemerdekaan melalui pembangunan di segala bidang.
Bahkan Surya Paloh bersumpah untuk tetap mempertahankan NKRI dari segala gangguan, dan tidak ada tempat untuk mengadu domba sesama saudara sebangsa.
Dalam Pemilu 2019 ini katanya, agar tidak ada yang membawa aliran, tidak ada istilah politik identitas. “Ternyata kita sebetulnya lebih mudah mengusir penjajah dari pada melawan perbedaan di antara kita,” lanjutnya. Hanya Presiden Jokowi, katanya, yang mampu mengawal ideologi Pancasila dan merawat keberagaman aneka suku bangsa, ras, golongan dan agama.
Usai berorasi Surya Paloh langsung melakukan simulasi coblosan gambar calon Presiden/Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin. Sebelumnya Bendahara DPW I Gusti Ngurah Gede Subagiartha membacakan ikrar Partai NasDem Bali membangkitkan semangat kader dan simpatisan Partai NasDem Bali untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin.
Berlanjut Ketua DPD Partai NasDem Karangasem yang juga Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Ketua DPW Ida Bagus Oka Gunastawa dan Menteri LH Siti Nurbaya secara bergantian berorasi, mengajak untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin. Acara terakhir, dihibur penyanyi Pop Bali Joni Agung. *k16
1
Komentar