Pamedek Membeludak, Sembahyang Bergilir Pakai Kartu Antrean

Ribuan pamedek melakukan persembahyangan di Pura Pedharman Pusat Ida Bethara Dalem Tarukan dan Ida Bethara Putra I Gusti Gde Pulesari di Banjar/Dusun Pulesari, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, pada Buda Kliwon Ugu, Rabu (25/5).

BANGLI, NusaBali
Para pamedek tersebut merupakan pratisentana dari Ida Dalem Tarukan, yang tergabung dalam wadah Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT). Persembahyangan terkait dengan pujawali atau piodalan Pura Pedharman Pusat Prastisentana Dalam Tarukan, yang jatuh setiap Buda Kliwon Ugu.

Salah seorang manggala karya pujawali Jro Mangku Putu Jati Adnyana, menuturkan, aedan karya mulai Sukra Kliwon Bala, Jumat (20/5) dengan Negtegan dan Nyangling, Mecaru Panca Sata dan Mecaru Panca Kerta. Selanjutnya atur piuning dan nunas tirta pada Saniscara Umanis, Sabtu (21/5) serta rentetan yadnya pujawali selanjutnya.

“Hari ini, (Rabu kemarin) merupakan puncak pujawali,” jelas Jro Mangk Putu Jati. 
Ida Bethara katuran nyejer selama tiga hari, ditandai dengan Upacara Nyineb pada Saniscara Pon Ugu, Sabtu (28/5).

Dari pantauan, ribuan pamedek dari seluruh Bali dan juga dari luar Bali membeludak dari pagi sampai dengan sore hari. Untuk menjaga ketertiban dan kekhusukan pamedek melakukan persembahyangan, pihak prawataka bersama pangempon mengatur persembahyangan secara bergilir atau menggunakan kartu antrean. Ada empat warna kartu antrean, putih, kuning, merah, dan biru. Masing-masing warna berjumlah 500 lembar. Pamedek mendapat giliran sembahyang berdasarkan warna kartu yang dipegang. “Tidak mungkin pamedek sembahyang sekaligus karena membeludak,” ujar Jro Mangku  Putu Jati didampingi beberapa pemangku.

Puncak karya pujawali dipuput Ida Pedanda Gede Putra Tembau dari Griya Gede Aan, Desa/Pakraman Aan, Kecamatan Banjarangkan. Upacara mulai pukul 09.00 Wita dengan persembahan tari wewalen, di antaranya Baris Gede, Pendet, Tari Rejang Dewa, Topeng Sidhakarya, dan Wayang Gedog.

Untuk diketahui Pura Pedharman Pusat Ida Bethara Dalem Tarukan dan Ida Bethara Putra I Gusti Gede Pulesari, merupakan salah satu dari pura besar yang diempon warga pratisentana Ida Dalem Tarukan di seluruh Bali dan daerah lainnya di Indonesia. Jumlah pangempon tidak kurang dari 40 ribu KK. “Itu dulu, sekarang tentu bertambah,” tutur Jro Mangku Putu Jati Adnyana. 7 k17