Personel Polres Buleleng Dibekali Teknis Pengamanan TPS
Sebanyak 898 personel Polres Buleleng, mengikuti pembekalan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam penyelenggaraan Pemilu 17 April mendatang.
SINGARAJA, NusaBali
Ratusan personel Polres Buleleng yang akan bertanggungjawab mengamankan 2.146 TPS yang ada di Buleleng, diberikan teknis dan mekanisme pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Pembekalan dalam persiapan pengamanan TPS diberikan langsung oleh Kapolres Buleleng, AKBP Suratno, juga dari pihak KPUD dan Bawaslu Buleleng di GOR Bhuana Patra Singaraja, Sabtu (6/4) kemarin. Dalam teknis pengamanan yang ditanggungjawabkan oleh ratusan personel kepolisian itu dipaparkan seluruh alur dan proses pemungutan hingga penghitungan suara selesai dilakukan. KPUD Buleleng juga secara gamblang menggambarkan posisi TPS dan juga alur pemungutan dan penghitungan suara.
“Pembekalan ini dimaksudkan agar seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS nanti, mengetahui tentang tugas mereka apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” ujar Kapolres Surato. Pihaknya pun menekankan kepada personelnya yang mendapat bagian mengawal TPS rawan agar lebih bekerja ekatra untuk tidak lengah. Hal itu pun berlaku kepada seluruh personel yang lainnya dengan potensi kerawanan merata.
Sementara itu dalam pelaksanaan tahapan pemilu yang sudah hampir berakhir ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan juga penyelenggara dan partai politik, tetapi menahan diri dan bekerjasama untuk pemilu yang aman dan damai. AKBP Suratno pun menekankan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi saat pemilihan dan pengitungan suara berlangsung saat hari. Ia menegaskan perbedaan pilihan jangan sampai memecah belah persaudaraan masyarakat Buleleng yang selama ini sudah sangat kondusif. *k23
Pembekalan dalam persiapan pengamanan TPS diberikan langsung oleh Kapolres Buleleng, AKBP Suratno, juga dari pihak KPUD dan Bawaslu Buleleng di GOR Bhuana Patra Singaraja, Sabtu (6/4) kemarin. Dalam teknis pengamanan yang ditanggungjawabkan oleh ratusan personel kepolisian itu dipaparkan seluruh alur dan proses pemungutan hingga penghitungan suara selesai dilakukan. KPUD Buleleng juga secara gamblang menggambarkan posisi TPS dan juga alur pemungutan dan penghitungan suara.
“Pembekalan ini dimaksudkan agar seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS nanti, mengetahui tentang tugas mereka apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” ujar Kapolres Surato. Pihaknya pun menekankan kepada personelnya yang mendapat bagian mengawal TPS rawan agar lebih bekerja ekatra untuk tidak lengah. Hal itu pun berlaku kepada seluruh personel yang lainnya dengan potensi kerawanan merata.
Sementara itu dalam pelaksanaan tahapan pemilu yang sudah hampir berakhir ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan juga penyelenggara dan partai politik, tetapi menahan diri dan bekerjasama untuk pemilu yang aman dan damai. AKBP Suratno pun menekankan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi saat pemilihan dan pengitungan suara berlangsung saat hari. Ia menegaskan perbedaan pilihan jangan sampai memecah belah persaudaraan masyarakat Buleleng yang selama ini sudah sangat kondusif. *k23
1
Komentar