nusabali

Wabup Suiasa Serahkan Hibah Rp 1,3 Miliar

  • www.nusabali.com-wabup-suiasa-serahkan-hibah-rp-13-miliar

Ngenteg Linggih di Pura Ulun Desa, Banjar Adat Telengis Desa Bengkel Tabanan

MANGUPURA, NusaBali
Usai pemugaran dan pembangunan beberapa palinggih di Pura Ulun Desa, Banjar Adat Telengis, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan dilaksanakan upacara Ngenteg Linggih pada Soma Pon Ugu, Senin (8/4). Upacara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gde Sanjaya, para tokoh adat dan masyarakat Desa Bengkel, serta pangemong pura.

Ketua Panitia Pembangunan I Wayan Kandri mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali, Pemkab Badung, Pemkab Tabanan, dan para donatur hingga pembangunan Pura Ulun Desa yang dimong oleh 60 KK tersebut bisa selesai.

“Untuk pembangunan dan penataan pura ini, kami mendapatkan bantuan dari Pemprov Bali, Pemkab Tabanan, dan bantuan BKK dari Pemkab Badung sebesar Rp 500 juta, serta para donatur,” kata Kandri.

Menurut dia, pembangunan dimulai 2017. Sementara pelaksanaan upacara Ngenteg Linggih dimulai Februari 2019 dengan puncak karya pada 10 April 2019. “Biaya upacara dan pembangunan menghabiskan sekitar Rp 1 miliar. Kekurangan dari biaya tersebut kami tutupi dengan urunan,” imbuhnya.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutannya mengatakan prinsip ‘Badung Angelus Bhuana’ yang berarti Badung Berbagi, dari Badung untuk Bali telah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Khususnya ikut membangun manusia Bali dengan mengajegkan adat, seni, dan budaya Bali. “Dengan pembangunan pura dan pelaksanaan upacara ini, telah menunjukkan jati diri umat se-dharma untuk tetap melestarikan seni, adat, dan agama Hindu,” ungkapnya.

Wabup Suiasa sangat mengapresiasi masyarakat Desa Bengkel yang telah melaksanakan swadharmaning agama dengan pembangunan pura serta melaksanakan upacara dengan gotong-royong dan hati yang tulus ikhlas.

Wabup Sanjaya merasa bangga, karena krama Desa Bengkel dapat melaksanakan pembangunan dan menggelar upacara Ngenteg Linggih dengan pakedek-pakenyum.

Sementara Wagub Cok Ace menegaskan, yadnya merupakan tanggung jawab bersama sebagai umat Hindu kepada Hyang Parama Wisesa. “Pelaksanaan upacara ini tentu telah membawa energi yang positif kepada kita semua. Apalagi upacara ini dilaksanakan secara bersama-sama dan tulus ikhlas,” ujarnya.

Sebelum melaksanakan persembahyangan bersama, secara simbolis Wabup Suiasa menyerahkan hibah sebesar Rp 1,3 miliar lebih dan secara pribadi mapunia Rp 5 juta yang diterima langsung oleh panitia pembangunan. *

Komentar