Mepet Pemilu, Kegiatan HUT Kota Gianyar Diundur
Jika tahun tahun sebelumnya, kegiatan HUT kota ini digelar menjelang puncak HUT, 19 April, kali ini diundur pasca Pemilu.
GIANYAR, NusaBali
Rangkaian kegiatan hari jadi kota seni ke 248 ini akan digelar setelah apel puncak HUT pada 19 April. Akhir perayaan HUT ini akan dimeriahkan oleh ratusan seniman dalam acara pawai budaya, 1 Mei 2019. Asisten I Setda Kabupaten Gianyar I Wayan Suardana, beberapa hari lalu, mengatakan demi Pemilu 17 April, Pemkab Gianyar sepakat memundurkan sejumlah kegiatan serangkaian HUT Kota Gianyar. Namun peringatan tetap diselenggarakan 19 April. “Apel HUT tetap 19 April. Tapi kegiatan berupa lomba-lomba dan pentas seni diselenggarakan setelahnya, “ katanya.
Sejumlah lomba akan diselengarakan setelah 19 April, antara lain lomba nyastra, karaoke, cipta menu pangan lokal, dan puluhan kegiatan lomba lainya. Puncak seluruh rangkaian kegiatan HUT Kota Gianyar, 1 Mei 2019, dengan pawai budaya. Pawai budaya akan menampilkan perwakilan dari masing-masing kecamatan.
Penjor Kreasi untuk lomba yang menjadi ciri khas menyambut HUT Kota Gianyar, akan dipasang mulai 11 April. Lomba ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), desa hingga sekolah se Kabupaten Gianyar. Penjor dipasang mendahului, dari depan Kantor Bupati ke timur hingga Puri Gianyar.
Peserta dilarang untuk menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan, seperti styrofoam, plastik atau bahan berbahaya lainnya. “ Kami sebagai panitia tegas melarang penggunaan bahan tidak ramah lingkungan dalam lomba penjor ini, kalau masih ada yang melanggar maka akan dikurangi nilainya, “ ucapnya.
Suardana menekankan upaya ini untuk memberi contoh kepada masyarakat. Dalam membuat penjor kreasi yang bernilai seni tanpa bahan yang berbahaya. Terkait penggunaan gapura yang sebelumnya dipakai khusus untuk HUT Kota Gianyar yang menggunakan bahan styrofoam, Suardana menegaskan gapura tersebut tidak akan digunakan lagi tahun ini. "Ini juga sudah kami sampaikan ke rekanan agar membuatkan gapura baru yang ramah lingkungan, tanpa mengurangi nilai seni," tandasnya. *nvi
Sejumlah lomba akan diselengarakan setelah 19 April, antara lain lomba nyastra, karaoke, cipta menu pangan lokal, dan puluhan kegiatan lomba lainya. Puncak seluruh rangkaian kegiatan HUT Kota Gianyar, 1 Mei 2019, dengan pawai budaya. Pawai budaya akan menampilkan perwakilan dari masing-masing kecamatan.
Penjor Kreasi untuk lomba yang menjadi ciri khas menyambut HUT Kota Gianyar, akan dipasang mulai 11 April. Lomba ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), desa hingga sekolah se Kabupaten Gianyar. Penjor dipasang mendahului, dari depan Kantor Bupati ke timur hingga Puri Gianyar.
Peserta dilarang untuk menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan, seperti styrofoam, plastik atau bahan berbahaya lainnya. “ Kami sebagai panitia tegas melarang penggunaan bahan tidak ramah lingkungan dalam lomba penjor ini, kalau masih ada yang melanggar maka akan dikurangi nilainya, “ ucapnya.
Suardana menekankan upaya ini untuk memberi contoh kepada masyarakat. Dalam membuat penjor kreasi yang bernilai seni tanpa bahan yang berbahaya. Terkait penggunaan gapura yang sebelumnya dipakai khusus untuk HUT Kota Gianyar yang menggunakan bahan styrofoam, Suardana menegaskan gapura tersebut tidak akan digunakan lagi tahun ini. "Ini juga sudah kami sampaikan ke rekanan agar membuatkan gapura baru yang ramah lingkungan, tanpa mengurangi nilai seni," tandasnya. *nvi
1
Komentar