Disambut Pro Jokowi, Cawapres 02 Ikut Salam 1 Jari
Sandiaga Uno Diguyur Hujan Lebat Saat Kampanye di Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Ada yang unik di balik kegiatan kampanye terbuka Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, di Lapangan Buana Patra Singaraja, Buleleng, Selasa (9/4) pagi. Sebelum kampanye, Sandiaga sempat disambut sejumlah pendukung Jokowi (Capres nomor urut 01) dan akhirnya ikut salam 1 jari.
Peristiwa Sandi ikut salam jari telunjuk bersama pendukung Jokowi itu terjadi di Pantai Wisata Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. Kisahnya, pagi itu sekitar pukul 06.00 Wita, Sandi sempat jogging dan mandi di Pantai Lovina. Sandi yang didampingi sejumlah pendukungnya, tiba-tiba disambut pro Jokowi. Sandi pun sempat berfoto bareng dengan para pendukung Jokowi. Foto bareng sambil tunjukkan salam 1 jari ini kemudian viral di media sosial.
Infomasi yang dihimpun NusaBali, Sandi sudah berada di Buleleng sejak Senin (8/4) malam. Cawapres pendamping Prabowo Subianto (diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS-Berkarya) ini menginap di Puri Sharon Hotel, Lovina. Nah, sebelum kampanye, Selasa pagi, Sandi bersama beberapa pendukung dan pengawalnya sempat jogging menuju Pantung Dolpin di Pantai Bina Ria, Lovina.
Sepanjang perjalanan di pantai, Sandi disambut pendukung Jokowi (Capres 01 yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI). Usai jogging, Sandi sempat naik perahu dan mandi di laut. Ternyata, seusai mandi, Sandi kembali disambut para pendukung Jokowi. Saat itulah Sandi diajak foto bersama sambil mengacungkan jari telunjuk alias salam 1 jari.
Habis foto bersama, Sandi langsung naik mobil menujuk ke penginapannya di Puri Sharon Hotel, Lovina. “Katanya (foto bareng sambil acungkan telunjuk, Red) untuk kebersamaan dan untuk negara Indonesia,” ujar salah satu pendukung Jokowi di Lovina, Dek Ambu.
Ini untuk ketiga kalinya Sandiaga Uno kampanye di Bali. Sebelumnya, Cawapres 02 ini sempat kampanye di sejumlah lokasi dan di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar Barat. Saat pertama datang ke sejumlah lokasi di Bali sebulan lalu, Sandi juga sempat disambut pendukung Jokowi.
Sementara itu, kegiatan kampanye Cawapres 02 di Lapangan Buana Patra Singaraja, Selasa pagi, diguyur hujan deras. Sandi pun hanya beberapa menit berorasi, karena hujan dan sound sistem mendadak mati.
Pantauan NusaBali, Sandi tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 09.15 Wita. Sedangkan massa pendukungnya dari beberapa wilayah di Buleleng sudah lebih dulu berkumpul sejak pukul 08.00 Wita. Sebagian massa pendukung membubarkan diri mencari tempat berteduh, sebagian lagi bertahan di tengah guyuran hujan sambil mendengarkan orasi politik dari Sandi.
Karena panggung tidak beratap, Sandi pun diguyur hujan hingga basah kuyup. Sandi semula tetap orasi di bawah guyuran hujan, namun itu hanya berlangsung sekitar 20 menit, sebelum kemudian terhenti karena sound system mendadak mati.
Dalam orasinya, Sandi antara lain mengajak pendukungnya untuk hadir ke TPS dan memilih pasangan Prabowo-Sandi saat coblosan Pilpres, 17 April 2019 nanti. Selain itu, Sandi juga meminta agar masyarakat tetap mengutamakan semangat persatuan, meskipun beda pilihan. Terlebih, Bali adalah miniaturnya Indonesia. “Saya ingin menyuarakan pesan damai. Boleh kita beda pilihan, tapi harus tetap damai. Bali ini miniaturnya Indonesia, sangat bhinneka dan penuh toleransi. Kita tetap bersudara," papar Sandi.
Sementara, Ketua Badan Pemenangan Cabang (BPC) Prabowo-Sandi Kabupaten Buleleng, Jro Nyoman Ray Yusha, mengklaim massa yang hadir dalam kampanye terbuka kemarin mencapai 5.000 orang. “Dalam kampanye ini, Sandiaga Uno mendengungkan damai Indonesia dari Buleleng yang terdiri dari beragam suku,” ujar politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga Ketua DPC Gerindra Buleleng ini. *k19
Peristiwa Sandi ikut salam jari telunjuk bersama pendukung Jokowi itu terjadi di Pantai Wisata Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. Kisahnya, pagi itu sekitar pukul 06.00 Wita, Sandi sempat jogging dan mandi di Pantai Lovina. Sandi yang didampingi sejumlah pendukungnya, tiba-tiba disambut pro Jokowi. Sandi pun sempat berfoto bareng dengan para pendukung Jokowi. Foto bareng sambil tunjukkan salam 1 jari ini kemudian viral di media sosial.
Infomasi yang dihimpun NusaBali, Sandi sudah berada di Buleleng sejak Senin (8/4) malam. Cawapres pendamping Prabowo Subianto (diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS-Berkarya) ini menginap di Puri Sharon Hotel, Lovina. Nah, sebelum kampanye, Selasa pagi, Sandi bersama beberapa pendukung dan pengawalnya sempat jogging menuju Pantung Dolpin di Pantai Bina Ria, Lovina.
Sepanjang perjalanan di pantai, Sandi disambut pendukung Jokowi (Capres 01 yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI). Usai jogging, Sandi sempat naik perahu dan mandi di laut. Ternyata, seusai mandi, Sandi kembali disambut para pendukung Jokowi. Saat itulah Sandi diajak foto bersama sambil mengacungkan jari telunjuk alias salam 1 jari.
Habis foto bersama, Sandi langsung naik mobil menujuk ke penginapannya di Puri Sharon Hotel, Lovina. “Katanya (foto bareng sambil acungkan telunjuk, Red) untuk kebersamaan dan untuk negara Indonesia,” ujar salah satu pendukung Jokowi di Lovina, Dek Ambu.
Ini untuk ketiga kalinya Sandiaga Uno kampanye di Bali. Sebelumnya, Cawapres 02 ini sempat kampanye di sejumlah lokasi dan di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar Barat. Saat pertama datang ke sejumlah lokasi di Bali sebulan lalu, Sandi juga sempat disambut pendukung Jokowi.
Sementara itu, kegiatan kampanye Cawapres 02 di Lapangan Buana Patra Singaraja, Selasa pagi, diguyur hujan deras. Sandi pun hanya beberapa menit berorasi, karena hujan dan sound sistem mendadak mati.
Pantauan NusaBali, Sandi tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 09.15 Wita. Sedangkan massa pendukungnya dari beberapa wilayah di Buleleng sudah lebih dulu berkumpul sejak pukul 08.00 Wita. Sebagian massa pendukung membubarkan diri mencari tempat berteduh, sebagian lagi bertahan di tengah guyuran hujan sambil mendengarkan orasi politik dari Sandi.
Karena panggung tidak beratap, Sandi pun diguyur hujan hingga basah kuyup. Sandi semula tetap orasi di bawah guyuran hujan, namun itu hanya berlangsung sekitar 20 menit, sebelum kemudian terhenti karena sound system mendadak mati.
Dalam orasinya, Sandi antara lain mengajak pendukungnya untuk hadir ke TPS dan memilih pasangan Prabowo-Sandi saat coblosan Pilpres, 17 April 2019 nanti. Selain itu, Sandi juga meminta agar masyarakat tetap mengutamakan semangat persatuan, meskipun beda pilihan. Terlebih, Bali adalah miniaturnya Indonesia. “Saya ingin menyuarakan pesan damai. Boleh kita beda pilihan, tapi harus tetap damai. Bali ini miniaturnya Indonesia, sangat bhinneka dan penuh toleransi. Kita tetap bersudara," papar Sandi.
Sementara, Ketua Badan Pemenangan Cabang (BPC) Prabowo-Sandi Kabupaten Buleleng, Jro Nyoman Ray Yusha, mengklaim massa yang hadir dalam kampanye terbuka kemarin mencapai 5.000 orang. “Dalam kampanye ini, Sandiaga Uno mendengungkan damai Indonesia dari Buleleng yang terdiri dari beragam suku,” ujar politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga Ketua DPC Gerindra Buleleng ini. *k19
1
Komentar