Produk BUMDes Tabanan Bisa Dibeli secara Online
Produk BUMdes di Tabanan yang bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Dharma Shantika (PDDS), kini bisa dibeli secara online.
TABANAN, NusaBali
Produk yang bisa dibeli secara online antara lain teh beras merah, beras merah, beras hitam, dan kopi. Direktur PDDS Kabupaten Tabanan I Putu Sugi Darmawan, menerangkan sejumlah produk hasil BUMDes di Tabanan saat ini sudah mulai dipasarkan lewat online. Dikatakan produk yang sudah dipasarkan lewat online tersebut di antaranya, kopi, beras hitam, beras merah, dan teh beras merah. Menurutnya kualitas dari produk tersebut sudah terjamin. “Kami mulai pasarkan secara online sejak tahun 2018,” ujarnya, Rabu (10/4).
Menurut Darmawan, produk BUMDes tersebut juga dipasarkan melalui Bukalapak dan Tokopedia. Yang paling banyak dipesan adalah teh beras merah, kopi, dan beras merah.
Meski demikian, Darmawan mengaku untuk belanja via online memang serapannya masih rendah. Namun hal itu tidak membuat PDDS patah semangat. PDDS terus mempromosikan produk-produk tersebut melalui media sosial. “Kami tetap promosikan lewat media sosial melalui berbagai aplikasi,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mendukung pemasaran hasil BUMDes Tabanan merambah pasar online. Ini membuka peluang pemasaran dan kesempatan emas bagi BUMDes untuk berinovasi menghasilkan produk unggulan. “Ini membuktikan bahwa Tabanan fokus dalam market digital, sekarang hanya tinggal buka link ke semua lini dan kerjasama stakeholder yang ada,” ujarnya.
Bupati Eka berharap ke depan kuantitas dan kualitas produk BUMDes Tabanan bisa terus dijaga, lantaran peluang untuk pemasaran sudah terbuka lebar hingga mendunia. “Kalau kita mencintai Tabanan harus berani membeli dan memasarkan produk-produk hasil BUMDes-nya, itu baru namanya pro rakyat pro produk lokal,” ucapnya.
Bupati Eka berjanji siap mengawal dan membuat kebijakan yang mendukung pengembangan produk BUMDes, khususnya dalam pengurusan izin terutama izin BPPOM.
“Masak buat usaha dipersulit, ini akan jadi pekerjaanan rumah kita untuk bisa memudahkan UMKM dan BUMDes berkembang,” ujarnya. *des
Menurut Darmawan, produk BUMDes tersebut juga dipasarkan melalui Bukalapak dan Tokopedia. Yang paling banyak dipesan adalah teh beras merah, kopi, dan beras merah.
Meski demikian, Darmawan mengaku untuk belanja via online memang serapannya masih rendah. Namun hal itu tidak membuat PDDS patah semangat. PDDS terus mempromosikan produk-produk tersebut melalui media sosial. “Kami tetap promosikan lewat media sosial melalui berbagai aplikasi,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mendukung pemasaran hasil BUMDes Tabanan merambah pasar online. Ini membuka peluang pemasaran dan kesempatan emas bagi BUMDes untuk berinovasi menghasilkan produk unggulan. “Ini membuktikan bahwa Tabanan fokus dalam market digital, sekarang hanya tinggal buka link ke semua lini dan kerjasama stakeholder yang ada,” ujarnya.
Bupati Eka berharap ke depan kuantitas dan kualitas produk BUMDes Tabanan bisa terus dijaga, lantaran peluang untuk pemasaran sudah terbuka lebar hingga mendunia. “Kalau kita mencintai Tabanan harus berani membeli dan memasarkan produk-produk hasil BUMDes-nya, itu baru namanya pro rakyat pro produk lokal,” ucapnya.
Bupati Eka berjanji siap mengawal dan membuat kebijakan yang mendukung pengembangan produk BUMDes, khususnya dalam pengurusan izin terutama izin BPPOM.
“Masak buat usaha dipersulit, ini akan jadi pekerjaanan rumah kita untuk bisa memudahkan UMKM dan BUMDes berkembang,” ujarnya. *des
Komentar