Desa Wisata Bali Aga dan Lovina Diintegrasikan
Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, akan mengintegrasikan desa wisata di desa-desa tua di wilayah Bali Aga di Desa Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa, dan Desa Banyuseri, dengan kawasan wisata Lovina yang sudah terkenal.
SINGARAJA, NusaBali
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, belum lama ini mengatakan para investor jarang mau berinvestasi di wilayah Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawan dan Banyusri atau dikenal dengan wilayah SCTPB itu, karena infrastruktur seperti jalan yang sangat rusak. "Namun, secara bertahap, jalan di wilayah ini diperbaiki sehingga bisa menjadi seperti sekarang, sehingga interaksi masyarakat di SCTPB menjadi lebih maju, dan pariwisatanya bisa dihubungkan dengan kawasan Pantai Lovina di bagian bawah," kata Bupati Suradnyana.
Untuk menyiapkan pariwisata yang terintegrasi tersebut, kata Bupati Suradnyana, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh perbekel di wilayah SCTPB bersama dengan Dinas Pariwisata untuk melakukan kajian.
Ketika mendampingi Bupati Badung Nyoman Giri Prasta ke Desa Pedawa dan Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng, dalam bedah rumah di dua desa itu pada pertengahan Maret lalu, ia menjelaskan draf dan model wisata dari hasil kajian itu akan didiskusikan dengan Bupati Badung.
"Saat pertemuan itu, Bupati Giri Prasta menilai Desa Tigawasa dengan potensi alam yang cukup menarik sangat berpeluang menjadi salah satu desa wisata di Buleleng," katanya mengutip Bupati Badung yang menyebut beberapa syarat desa wisata yang berhasil.
Syarat dimaksud antara lain adanya home base tourism, ada objek pengembangan wisata, seperti agrowisata atau wisata pertanian/perkebunan, atau health tourism (wisata berbasis kesehatan), ekowisata, dan wisata budaya (culture tourism). Selain itu, terlebih dahulu harus dibuat desain dan konsep dengan baik, sehingga desa wisata tidak kehilangan arah dalam pengembangannya. Selanjutnya, pengembangan desa wisata itu harus sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh desa yang bersangkutan.*ant
Untuk menyiapkan pariwisata yang terintegrasi tersebut, kata Bupati Suradnyana, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh perbekel di wilayah SCTPB bersama dengan Dinas Pariwisata untuk melakukan kajian.
Ketika mendampingi Bupati Badung Nyoman Giri Prasta ke Desa Pedawa dan Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng, dalam bedah rumah di dua desa itu pada pertengahan Maret lalu, ia menjelaskan draf dan model wisata dari hasil kajian itu akan didiskusikan dengan Bupati Badung.
"Saat pertemuan itu, Bupati Giri Prasta menilai Desa Tigawasa dengan potensi alam yang cukup menarik sangat berpeluang menjadi salah satu desa wisata di Buleleng," katanya mengutip Bupati Badung yang menyebut beberapa syarat desa wisata yang berhasil.
Syarat dimaksud antara lain adanya home base tourism, ada objek pengembangan wisata, seperti agrowisata atau wisata pertanian/perkebunan, atau health tourism (wisata berbasis kesehatan), ekowisata, dan wisata budaya (culture tourism). Selain itu, terlebih dahulu harus dibuat desain dan konsep dengan baik, sehingga desa wisata tidak kehilangan arah dalam pengembangannya. Selanjutnya, pengembangan desa wisata itu harus sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh desa yang bersangkutan.*ant
Komentar