Siswa SD se-Desa Tiga Pungut Sampah Plastik
Siswa SD se-Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli melakukan aksi bersih sampah plastik di seputaran Pasar Kayuambu, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, Jumat (12/4).
BANGLI, NusaBali
Siswa berseragam Pramuka ini juga melakukan aksi sosial yakni mengumpulkan sumbangan sukarela. Dana yang terkumpul diberikan pada siswa yang kurang mampu di sekolahnya masing-masing.
Ketua Panitia kegiatan sehari Pramuka berbakti, Nanik Sinarsih, mengatakan aksi bersihkan sampah plastik serangkaian peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia. Aksi peduli lingkungan dipusatkan di seputaran Pasar Kayuambu. Sedangkan aksi kemanusiaan difokuskan di sekolah masing-masing. “Ada tujuh SD yang terlibat dalam kegiatan ini. Mereka merupakan anggota pramuka se-Gugus I Susut,” ungkap Nanik Sinarsih.
Dijelaskan, aksi kemanusiaan meliputi pengumpulan sumbangan dari siswa, hasilnya diberikan pada siswa kurang mampu. “Masing-masing sekolah jumlahnya berbeda, siswa yang kurang mampu ini diberikan bantuan dalam bentuk sembako,” sebutnya. Meski tidak banyak, kegiatan tersebut mampu memberikan pengajaran bagi siswa untuk saling berbagi satu sama lain. “Ada 250 siswa yang terlibat, usai aksi bersih sampah siswa kembali ke sekolah masing-masing dan melanjutkan kegiatan di internalnya,” imbuhnya.
Ketua Gugus I Kecamatan Susut, I Wayan Budakari, menambahkan melalui kegiatan ini pramuka di wilayah Bangli semakin bangkit dan ke depannya bisa menjadi lebih baik. “Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk gotong royong dan mempererat persaudaraan,” ujarnya. *esa
Ketua Panitia kegiatan sehari Pramuka berbakti, Nanik Sinarsih, mengatakan aksi bersihkan sampah plastik serangkaian peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia. Aksi peduli lingkungan dipusatkan di seputaran Pasar Kayuambu. Sedangkan aksi kemanusiaan difokuskan di sekolah masing-masing. “Ada tujuh SD yang terlibat dalam kegiatan ini. Mereka merupakan anggota pramuka se-Gugus I Susut,” ungkap Nanik Sinarsih.
Dijelaskan, aksi kemanusiaan meliputi pengumpulan sumbangan dari siswa, hasilnya diberikan pada siswa kurang mampu. “Masing-masing sekolah jumlahnya berbeda, siswa yang kurang mampu ini diberikan bantuan dalam bentuk sembako,” sebutnya. Meski tidak banyak, kegiatan tersebut mampu memberikan pengajaran bagi siswa untuk saling berbagi satu sama lain. “Ada 250 siswa yang terlibat, usai aksi bersih sampah siswa kembali ke sekolah masing-masing dan melanjutkan kegiatan di internalnya,” imbuhnya.
Ketua Gugus I Kecamatan Susut, I Wayan Budakari, menambahkan melalui kegiatan ini pramuka di wilayah Bangli semakin bangkit dan ke depannya bisa menjadi lebih baik. “Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk gotong royong dan mempererat persaudaraan,” ujarnya. *esa
Komentar