Jambore Nasional Pasraman 2019
Pasraman Kertajaya, Banten Target Raih Prestasi
TANGERANG, NusaBali
Pura Kertajaya menargetkan meraih prestasi dalam Jambore Nasional Pasraman yang berlangsung pada Juli 2019 nanti di Bali. Mereka menargetkan setidaknya masuk tiga besar, mengingat tiga tahun lalu tidak membawa pulang gelar juara. Kini, mereka pun lebih optimis menghadapi Jambore Nasional Pasraman.
"Tiga tahun lalu, kami tidak mendapat apa-apa. Target tahun ini, perwakilan dari pasraman Kertajaya, semoga masuk tiga besar," ujar Ketua Pasraman Kertajaya Made Darni kepada NusaBali, Minggu (14/4).
Mereka yakin, lantaran dalam tingkat provinsi Banten pada akhir Desember 2018 lalu meraih juara umum. "Kami mencari yang terbaik di setiap kelas. Kemudian kami kirim ke tingkat Provinsi Banten. Astungkara, berkat dukungan para guru-guru di sini, mereka menjadi juara umum," tutur Wakil Ketua Pasraman Kertajaya, Ketut Budiawan. Di Jambore tingkat Provinsi Banten, Pasraman Kertajaya bersaing dengan enam pasraman lainnya. Jambore memperlombakan cerdas cermat, doa sehari-hari, trisandya, kramaning sembah, yoga, cerita keagamaan dan puisi keagamaan.
Dari lomba tersebut, pasraman Kertajaya mendapat juara satu di cerdas cermat tingkat SMP dan SMA, doa sehari-hari di tingkat SMP dan cerita keagamaan di tingkat SD. Para juara itu, selanjutnya dikumpulkan untuk mengikuti Jambore Nasional Pasraman di Bali.
Mereka bergabung dengan juara lainnya dari pasraman di Provinsi Banten. Mereka mendapat pembinaan agar siap mengikuti lomba di Jambore Nasional. Made Darni berharap besar, perwakilan dari pasraman Kertajaya meraih prestasi bagus.
Memang tidak mudah, karena peserta berasal dari 34 provinsi. Pesaing kuat berasal dari tuan rumah, Bali. Namun mereka yakin anak didiknya mampu mendapat prestasi terbaik disana. *k22
"Tiga tahun lalu, kami tidak mendapat apa-apa. Target tahun ini, perwakilan dari pasraman Kertajaya, semoga masuk tiga besar," ujar Ketua Pasraman Kertajaya Made Darni kepada NusaBali, Minggu (14/4).
Mereka yakin, lantaran dalam tingkat provinsi Banten pada akhir Desember 2018 lalu meraih juara umum. "Kami mencari yang terbaik di setiap kelas. Kemudian kami kirim ke tingkat Provinsi Banten. Astungkara, berkat dukungan para guru-guru di sini, mereka menjadi juara umum," tutur Wakil Ketua Pasraman Kertajaya, Ketut Budiawan. Di Jambore tingkat Provinsi Banten, Pasraman Kertajaya bersaing dengan enam pasraman lainnya. Jambore memperlombakan cerdas cermat, doa sehari-hari, trisandya, kramaning sembah, yoga, cerita keagamaan dan puisi keagamaan.
Dari lomba tersebut, pasraman Kertajaya mendapat juara satu di cerdas cermat tingkat SMP dan SMA, doa sehari-hari di tingkat SMP dan cerita keagamaan di tingkat SD. Para juara itu, selanjutnya dikumpulkan untuk mengikuti Jambore Nasional Pasraman di Bali.
Mereka bergabung dengan juara lainnya dari pasraman di Provinsi Banten. Mereka mendapat pembinaan agar siap mengikuti lomba di Jambore Nasional. Made Darni berharap besar, perwakilan dari pasraman Kertajaya meraih prestasi bagus.
Memang tidak mudah, karena peserta berasal dari 34 provinsi. Pesaing kuat berasal dari tuan rumah, Bali. Namun mereka yakin anak didiknya mampu mendapat prestasi terbaik disana. *k22
1
Komentar