Pemilu, Pengumuman Diundur

DENPASAR, NusaBali
Pengumuman hasil seleksi terakhir terhadap pelamar 8 jabatan eselon IIb yang lowong di lingkup Pemkot Denpasar harus diundur. Pengumuman yang rencananya dilakukan, Selasa (16/4) hari ini, diundur hingga waktu yang belum ditentukan. Seleksi terakhir yang diikuti oleh 46 pelamar ini yakni uji kompetensi bidang dan sosio kultural (wawancara) sudah terlaksana.

Pengunduran pengumuman lelang jabatan ini berkaitan dengan pemilihan umum (Pemilu) serentak tanggal 17 April 2019 besok. Semua yang lolos seleksi administrasi sudah menjalani tes wawancara yang dilaksanakan 4-5 April 2019 lalu.

Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM, I Komang Adi Wirawan, saat dikonfirmasi, Senin (15/4) mengungkapkan, pihaknya hanya bisa menyesuaikan keputusan panitia seleksi (Pansel) untuk menunda sementara pengumuman hasil seleksi hingga pemilihan umum berakhir. Adi Wirawan mengaku, pihaknya belum mendapatkan jadwal untuk pengumuman ulang. Hingga saat ini masih menunggu keputusan pansel.

Dikatakannya, kendati diundur, pelaksanaan seleksi sudah terlaksana selama dua hari. Namun, nilai masih berada pada pansel yang hingga saat ini belum direkap. "Harusnya kan besok (hari ini, red). Karena menghormati proses pemilu, jadinya diundur. Dan nilai belum terkumpul jadi satu. Jadi kami belum bisa melakukan rekap nilai dan nama yang terpilih tiga teratas pada seleksi wawancara ini," jelasnya.

Adi Wirawan mengatakan, setelah pemilu berlangsung pihaknya akan segera melakukan rekapitulasi nilai, sehingga pengumuman bisa secepatnya dilaksanakan. "Ya setelah pemilu lah, kami juga belum tahu ini soalnya keputusan pansel. Kami hanya tinggal menerima saja, secepatnya setelah pemilu akan direkap soalnya nilai sudah ada, cuman belum digabung aja," imbuhnya.

Sebelumnya, jumlah pelamar masing-masing jabatan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi yakni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kota Denpasar sebanyak 4 orang pelamar, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebanyak 7 orang pelamar, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan sebanyak 7 orang pelamar.

Kemudian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan sebanyak 4 orang pelamar,   Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebanyak 6 orang pelamar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) sebanyak 9 orang pelamar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sebanyak 5 orang pelamar, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) sebanyak 4 orang pelamar. *mis