Sebanyak 13.733 Anjing di 16 Desa Zona Merah Rabies Telah Divaksinasi
Vaksinasi rabies massal tahap pertama 2019 dengan menyasar 16 desa di Kabupaten Jembrana yang dimulai Senin (18/3), telah rampung dilaksanakan pada Sabtu (13/4).
NEGARA, NusaBali
Dalam kurun hampir sebulan melakukan vaksinasi di 16 desa yang masuk kawasan zona merah rabies itu, petugas berhasil memvaksin sebanyak 13.733 ekor anjing.
Sesuai data di Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, total 13.733 ekor anjing yang telah divaksin itu terbesar di lima kecamatan. Di Kecamatan Melaya dengan sasaran 5 desa, tervaksin sebanyak 3.831 ekor anjing. Di Kecamatan Negara dan Jembrana dengan sasaran masing-masing 2 desa, masing-masing tervaksin sebanyak 2.179 dan 2.147 ekor anjing. Kemudian di Kecamatan Mendoyo dengan sasaran 4 desa, tervaksin sebanyak 4.024 ekor anjing. Sedangkan di Kecamatan Pekutatan dengan sasaran 3 desa, tervaksin sebanyak 1.552 ekor anjing.
Kabid Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana drh I Wayan Widarsa, Senin (15/4), mengatakan sebanyak 13.733 ekor anjing yang divaksin pada vaksinasi rabies massal tahap pertama itu mencapai 93,31 persen dari total estimasi populasi 14.717 ekor anjing di 16 desa kawasan zona merah rabies. “Setelah selesai vaksinasi massal tahap pertama ini, nanti akan dilanjutkan menyasar desa/kelurahan lainnya. Jadi dalam tahap lanjutan nanti, akan disasar 35 desa/kelurahan, dan sekarang masih kami rancang jadwalnya,” ujarnya.
Rencananya, vaksinasi massal lanjutan dengan menyasar 35 desa/kelurahan yang juga akan dilakukan serentak di masing-masing kecamatan itu, ditargetkan berjalan pada akhir April ini. Sebelum turun nanti, dia meminta warga proaktif mendukung vaksinasi massal berkenaan program bebas rabies. “Kalau untuk vaksin masih sangat aman. Serangkaian vaksinasi massal ini disiapkan vaksin 40.000 dosis. Kalaupun nanti kurang, pasti akan segera ditambah. Termasuk untuk kegiatan vaksinasi setiap car free day maupun ketika ada kasus rabies. Tidak ada kendala untuk vaksin,” kata drh Widiarsa. *ode
Sesuai data di Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, total 13.733 ekor anjing yang telah divaksin itu terbesar di lima kecamatan. Di Kecamatan Melaya dengan sasaran 5 desa, tervaksin sebanyak 3.831 ekor anjing. Di Kecamatan Negara dan Jembrana dengan sasaran masing-masing 2 desa, masing-masing tervaksin sebanyak 2.179 dan 2.147 ekor anjing. Kemudian di Kecamatan Mendoyo dengan sasaran 4 desa, tervaksin sebanyak 4.024 ekor anjing. Sedangkan di Kecamatan Pekutatan dengan sasaran 3 desa, tervaksin sebanyak 1.552 ekor anjing.
Kabid Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana drh I Wayan Widarsa, Senin (15/4), mengatakan sebanyak 13.733 ekor anjing yang divaksin pada vaksinasi rabies massal tahap pertama itu mencapai 93,31 persen dari total estimasi populasi 14.717 ekor anjing di 16 desa kawasan zona merah rabies. “Setelah selesai vaksinasi massal tahap pertama ini, nanti akan dilanjutkan menyasar desa/kelurahan lainnya. Jadi dalam tahap lanjutan nanti, akan disasar 35 desa/kelurahan, dan sekarang masih kami rancang jadwalnya,” ujarnya.
Rencananya, vaksinasi massal lanjutan dengan menyasar 35 desa/kelurahan yang juga akan dilakukan serentak di masing-masing kecamatan itu, ditargetkan berjalan pada akhir April ini. Sebelum turun nanti, dia meminta warga proaktif mendukung vaksinasi massal berkenaan program bebas rabies. “Kalau untuk vaksin masih sangat aman. Serangkaian vaksinasi massal ini disiapkan vaksin 40.000 dosis. Kalaupun nanti kurang, pasti akan segera ditambah. Termasuk untuk kegiatan vaksinasi setiap car free day maupun ketika ada kasus rabies. Tidak ada kendala untuk vaksin,” kata drh Widiarsa. *ode
1
Komentar