Hari Coblosan, Poliklinik BRSUD Tabanan Tutup
Meski Poliklinik BRSUD Tabanan tutup saat coblosan, Rabu (17/4), tetapi layanan IRD tetap buka. Puskesmas non rawat inap juga tutup.
TABANAN, NusaBali
Sebanyak 360 pasien dan penunggu pasien di BRSUD Tabanan akan ikut menyuarakan hak pilihnya pada 17 April 2019 nanti. Data telah diberikan kepada KPU Tabanan untuk ditindaklanjuti. Pada hari pemungutan suara atau pencoblosan, Rabu besok, Poliklinik BRSUD Tabanan tutup satu hari.
Direktur BRSUD Tabanan dr Nyoman Susila menjelaskan sesuai dengan pendataan ada 180 pasien yang melakukan pencoblosan pada 17 April nanti. Data mereka telah dikirim ke KPU Tabanan.
“Sudah koordinasi dengan KPU. Data juga sudah diberikan. Biasanya nanti menunggu surat suara sisa dari TPS terdekat. Jumlah pasien sebanyak 180 ditambah penunggu setidaknya satu orang per pasien. Jadi total ada 360 orang yang diperkirakan memilih di rumah sakit,” ujar dr Susila, Senin (15/4).
Sementara itu untuk pelayanan Poliklinik di BRSUD Tabanan akan tutup pada hari pemungutan suara/coblosan, Rabu (17/4) besok. Poliklinik akan kembali buka pada Kamis (18/4). “Meski poliklinik tutup, layanan IRD tetap buka seperti biasa,” imbuhnya.
Dijelaskan dr Susila terkait dengan petugas medis pada saat hari pemungutan suara, petugas yang jaga malam akan berjaga lebih lama. Dan memberikan kesempatan petugas pagi melakukan kewajibannya memberikan suara di TPS masing-masing.
Kemudian, setelah petugas pagi datang dari memilih, barulah petugas malam melakukan kewajibannya untuk memilih. “Kami berharap petugas pagi bisa didahulukan oleh TPS-nya masing-masing. Agar layanan di BRSU bisa berjalan baik, dan petugas malam bisa lebih cepat pulang menunaikan kewajibannya,” tutur dr Susila.
Hal serupa pun terjadi pada puskesmas di Tabanan. Sesuai dengan imbauan pada hari pencoblosan ditetapkan sebagai hari libur, maka layanan di Puskesmas Tabanan tutup dan buka kembali pada Kamis (18/4). “Yang tutup adalah puskesmas non rawat inap. Sementara untuk puskesmas status rawat inap yang tutup adalah layanan rawat jalannya. Rawat inapnya tetap buka,” imbuh Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika. des
Direktur BRSUD Tabanan dr Nyoman Susila menjelaskan sesuai dengan pendataan ada 180 pasien yang melakukan pencoblosan pada 17 April nanti. Data mereka telah dikirim ke KPU Tabanan.
“Sudah koordinasi dengan KPU. Data juga sudah diberikan. Biasanya nanti menunggu surat suara sisa dari TPS terdekat. Jumlah pasien sebanyak 180 ditambah penunggu setidaknya satu orang per pasien. Jadi total ada 360 orang yang diperkirakan memilih di rumah sakit,” ujar dr Susila, Senin (15/4).
Sementara itu untuk pelayanan Poliklinik di BRSUD Tabanan akan tutup pada hari pemungutan suara/coblosan, Rabu (17/4) besok. Poliklinik akan kembali buka pada Kamis (18/4). “Meski poliklinik tutup, layanan IRD tetap buka seperti biasa,” imbuhnya.
Dijelaskan dr Susila terkait dengan petugas medis pada saat hari pemungutan suara, petugas yang jaga malam akan berjaga lebih lama. Dan memberikan kesempatan petugas pagi melakukan kewajibannya memberikan suara di TPS masing-masing.
Kemudian, setelah petugas pagi datang dari memilih, barulah petugas malam melakukan kewajibannya untuk memilih. “Kami berharap petugas pagi bisa didahulukan oleh TPS-nya masing-masing. Agar layanan di BRSU bisa berjalan baik, dan petugas malam bisa lebih cepat pulang menunaikan kewajibannya,” tutur dr Susila.
Hal serupa pun terjadi pada puskesmas di Tabanan. Sesuai dengan imbauan pada hari pencoblosan ditetapkan sebagai hari libur, maka layanan di Puskesmas Tabanan tutup dan buka kembali pada Kamis (18/4). “Yang tutup adalah puskesmas non rawat inap. Sementara untuk puskesmas status rawat inap yang tutup adalah layanan rawat jalannya. Rawat inapnya tetap buka,” imbuh Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika. des
Komentar